Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyimak Pandangan Pak Harto soal Pancasila

4 Juni 2017   16:55 Diperbarui: 4 Juni 2017   17:29 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

" Kesadaran kita bahwa Pancasila adalah jiwa kita telah merupakan kekuatan yang tidak ternilai harganya yang telah menyelamatkam Bangsa Indonesia dalam menghadapi segala ujian di masa lampau. Dan akan tetap demikian dalam menyelamatkan perjalanan kita dan generasi-generasi yang akan datang di masa depan."

~ Soeharto, Presiden ke 2 Republik Indonesia.

Masih dalam rangka # PekanPancasila yang telah digaungkan Presiden Jokowi, saya ingin membagikan tentang pemikiran Presiden Soeharto terkait Pancasila.

Walaupun saya tahu banyak di antara kita semua ada yang masih antipati terhadap tindakan beliau yang selama 32 tahun berkuasa, banyak yang menyalahi nilai-nilai daripada Pancasila itu sendiri. Peristiwa G 30/S PKI memang masih menjadi sebuah luka sejarah perjalanan bangsa ini. Di sambung dengan Peristiwa Mei 1998 yang begitu mengoyak kemanusiaan bangsa kita.

Namun ada baiknya kita belajar dari peristiwa masa lalu itu dan mengambil hikmah dalam kebijaksanaan. Alangkah baiknya kita berguru pada (Almarhumah) Ibunda @Kang Putu (Gunawan Budi Susanto). Sebelum wafat beliau memberikan sebuah pesan yang sangat berharga bagi kita semua :

Pesan Ibu yang Perlu Diingat

Pertama, janganlah kamu mempunyai musuh.

Kedua, tetangga adalah saudara.

Ketiga, saudara adalah saudara.

Keempat, meskipun kamu dimusuhi orang lain, janganlah engkau membalas dan berbaikanlah kamu seakan-akan kamu tidak tahu bahwa kamu dimusuhi.

Kelima, jangan mempunyai rasa dendam karena dendam itu akan merampas dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun