Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daftar Rumah Sakit Jiwa Untuk Para Caleg Gagal

18 Maret 2014   10:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekitar tiga minggu lagi, Pemilu akan datang. Di berbagai tempat, para caleg dan tim suksesnya terlihat semakin sibuk untuk menjalankan berbagai strategi untuk meraih dukungan massa. Dari pemasangan baliho, mengunjungi calon pemilih, berdialog, menawrkan program-programnya sampai menjalani ritual klenik sepertikungkum /berendam di sungai/telaga, mendatangi orang pintar dan lain-lain.

Semua bertujuan sama ingin mendapatkan dukungan suara yang banyak dari massa sehingga menang dan bisa mendapatkan kursi di DPRD/DPRRI/DPD. Jauh hari , bahkan sejak tahun 2013 yang lalu, sudah banyak kegiatan menjelang pemilu yang dilakukan para caleg. Konsekwensi dari kegiatan mereka tentunya membutuhkan tenaga, pikiran dan menguras isi kantong. Karena seperti pepatah jawa, jer basuki mowo beyo (segala sesuatu butuh biaya).

Sayangnya, saya nyakin , semua caleg apalagi yang sudah mengeluarkan banyak uang, hanya siap menang, tetapi tidak ada yang siap kalah. Yang ada di pikiran mereka adalah strategi dan persiapan mental untuk memang dan menduduki jabatan wakil rakyat “ jika menang nanti saya akan…..” Tak ada strategi dan persiapan untuk “jika kalah, maka akan……”.

Ini benar-benar repotdan tanpa di sadari adalah sebuah jebakan yang akan menjerumuskan para caleg di kemudian hari. Mereka tidak menyadari atau tidak mau tahu bahwa sangat mungkin mereka akan kalah dan tumbang.Dari 19.699 kursi DPRRI,DPRD I, DPRD II dan DPD akan diperebutkan oleh sekitar 200 ribu orang caleg yang tersebar di 2.471 daerah pemilihan. Peluang kalah tak bisa di elakkan lagi. Jadi tidak aneh jika pada Pemilu tahun 2009 yang lalubanyak para caleg gagal yang akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif di RS Jiwa karena tidak siap kalah dalam pemilu.

Untuk antisipasi dampak kekalahan pada pemilu kali ini, beberapa RS di berbagai daerah sudah menyiapkan ruang khusus untuk para caleg gagal. Berikut daftar RS  tersebut, dari berbagai sumber (antara lain http://politik.news.viva.co.id dan kompas.com) :

1.Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang, Sumatera Selatan. Telah disiapkan kamar khusus bagi caleg yang mengalami gangguan kejiwaan jika tidak terpilih.

2.Rumah Sakit Penembahan Senopati (RSPS) Bantul. Siap memberikan layanan konseling maupun medis terhadap para caleg yang stres. RSPS Bantul telah bekerjasama dengan RSJ Puri Nirmala dan RSJ Gracia.

3.Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya menyediakan ruang khusus. RSJ Menur telah bekerjasama dengan sejumlah puskesmas.

4.RSUD Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan 112 kamar untuk gangguan jiwa khususnya bagi para caleg. Sebanyak 10 kamar merupakan ruangan VIP yang dilengkapi dengan fasilitas nyaman.

5.RSUD Kota Banjar, Jawa Tengah, juga menyediakan ruang khusus untuk merawat caleg stres. Dua ruangan khusus untuk pasien yang depresi akut dan empat ruang pemulihan.

6.RSUD Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan dokter psikolog dan dokter jiwa untuk menangai caleg stres. Dokter akan siaga 24 jam.

7.Rumah Sakit Jiwa (RSJ ) Dokter Soeharto Herrdjan Grogol, Jakarta Barat, juga menyediakan kamar dan tenaga medis khusus untuk menangani caleg depresi akibat gagal terpilih.

8.Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan posko untuk melayani calon anggota legislatif yang stres karena tidak terpilih. Jumlah caleg 2014 baik tingkat kota maupun tingkat provinsi sekitar 500-an orang.

9.Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Riau, juga siap menampung caleg yang mengalami gangguan jiwa atau stres. Rumah sakit ini juga menyiapkan Unit Gawat Darurat (UGD).

10.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Malang juga siap menangani para calon legislatif (Caleg) yang mengalami depresi atau stres.

11.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara, Jawa Tengah, telah menyiapkan belasan ruangan untuk menangani calon anggota legislatif (caleg) yang gagal dalam Pemilu 9 April.

12.Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Bogor, sudah menyiapkan lima ruang VIP untuk merawat calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan. Mereka memiliki 470 tempat tidur khusus jiwa, 1.000 karyawan, 16 psikiater, 13 psikolog, dan didukung oleh 70 dokter umum.

13.Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, siap menampung para caleg yang terbukti stress

14.Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku siap menyediakan kamar VIP untuk calon anggota legislatif yang stres karena tidak terpilih. Kabarnya, rumah sakit yang berada di Kecamatan Buguala ini telah menyediakan empat kamar VIP.Selain VIP, RSKD Maluku juga menyediakan delapan kamar kelas I dan tiga ruangan kelas III yang mempunyai daya tampung 60 pasien.

15.Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Blambangan Kab Banyuwangi. Kabarnya akan membuka Poli Perawatan Penyakit Gangguan Jiwa  yang  beroperasi bulan Maret 2014 .

Barangkali informasi tersebut bermanfaat, meskipun saya berharap para caleg dari sekarang sudah mempersiapkan diri untuk siap kalah, sehingga tidak stress jika nantinya tidak terpilih. Dan RS tersebut tidak ada pasiennya. Semoga!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun