Assalamualaikum,
Sudah beberapa bulan belakangan ada website seword.com yang mampir di beranda Facebook saya. Judul-judulnya sering memojokkan umat dan tokoh-tokoh Islam. Â Anda mungkin ingat dengan berita yang sempat heboh seperti "Ketika Setan Mendengar Doa di Gedung MPR". Berita yang sempat menyakiti sebagian umat Islam.
Pemilik dan penulis utamanya adalah Alan yang juga cukup dikenal di Kompasiana. Silahkan buka https://seword.com/author/alan/ untuk melihat seberapa jahatnya artikel-artikel yang dia tulis. Langsung saja saya kunjungi http://trustpositif.kominfo.go.id lalu melaporkan websitenya dengan alasan penyebar kebencian. Jika teman-teman bantu lapor juga insya Allah lebih cepat diproses.
Saya tidak akan membahas tentang pemilik website ini secara mendetail karena sudah ada beberapa tulisan tentang dia. Saya akan membahas tentang websitenya secara teknis.
Sebelum acara 212, ada teman saya yang share tentang artikel Seword di Facebook "Biadab! Santri Disuruh Jalan Kaki Ciamis-Jakarta untuk Demo Ahok". Saya tidak membukanya karena saya yakin isinya pasti menyerang para peserta 212. Hari ini muncul lagi judul baru di beranda Facebook saya yaitu "Shalat Jumat Kekinian: Sambil Demo dan Nyebut Nama Ahok". Karena sempat penasaran maka saya membuka websitenya dan melihat tulisan-tulisan Alan yang menyakitkan di https://seword.com/author/alan/ .
Karea penasaran iseng-iseng saya mencoba cari tahu tempat hosting seword.com. Setelah saya whois ternyata DNSnya menggunakan Cloudflare jadi tidak terlihat apa penyedia hostingnya.Â
Kemungkinan besar websitenya pernah di DDOS karena Cloudflare biasanya digunakan untuk melindungi serangan DDOS. Maka saya mencoba lagi mencari tahu IP Address asli dari servernya.
Tetapi bukan IP Address asli yang saya dapat, malahan info yang membuat saya semakin penasaran. Berdasarkan Cloudflare SSL Certificatenya ada beberapa website yang memakai SSL Certificate yang sama.
Yang menarik perhatian saya adalah website satuislam.org, syiahmenjawab.com dan muhsinlabib.com. Ketiganya adalah website yang menyiarkan Syiah.
Tetapi karena dia menggunakan akun Cloudflare versi gratis, maka bisa jadi pemilik website-website tidak berkaitan. Tetapi dugaan saya mengarah ke sana karena kemungkinan shared SSL Certificate yang sama berasal dari 1 akun. Jadi memang SSL Certificatenya digunakan oleh 16 websites. Tetapi kok bisa kebetulan ada 4 website berbahasa Indonesia yang menggunakan SSL Certificate yang sama?
Saya mencari kesamaan tentang seword dan ketiga website tersebut. Ternyata selain sama-sama menggunakan Cloudflare, mereka juga menggunakan SSL Certificate dari Comodo. Saya dengar Cloudflare memiliki SSL Certificatenya sendiri jadi besar kemungkinan mereka membeli SSL Certificate dari Comodo secara terpisah. Kok bisa sama ya?
