Mohon tunggu...
Adolf Nugroho
Adolf Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dilahirkan di Kota Gudeg Jogjakarta. Seorang pendidik, trainer, penulis di majalah SDM dan psikologi. 2,6 tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melihat Birunya Langit dan Dataran Jogja dari Puncak Candi Hindu

21 Juni 2017   13:06 Diperbarui: 22 Juni 2017   17:42 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Melihat birunya Langit  dan dataran Jogja dari puncak Candi Hindu

Adisucipto International Airport terlihat seperti garis putih memanjang. Take off dan landing pesawat pun nampak dari kejauhan. Ditambah lagi pemadangan kota Jogja dan hijaunya persawahan menambah sedap dipandang. Demikian pula birunya langit dan cerahnya hari itu meninggalkan semburat sinar yang sungguh tak memanjakan mata. Belum lagi gugusan candi peninggalan peradaban Hindu yang berdiri  tegak menyisakan misteri di baliknya. Untuk mendapatkan pengalaman seperti ini, hanya bisa dirasakan di Candi Ijo yang berada di Puncak bukit sebelah barat kota Jogjakarta. Candi yang bercorak Hindu ini memang berada di puncak bukit. Karena itu diantara peninggalan purbakala di sekitaran Jogja, candi Ijo merupakan yang paling tertinggi.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Sekilas Sejarah

Candi yang di perkiraan dibuat abad ke 9 ini, menurut catatan sejarah ditemukan sekitar tahun 1886 oleh oleh HE Doorepaal, dan kemudian dilanjutkan dengan penggalian arkeologis. Lokasi ini semacam kompleks, karenanya di wilayah ini tidak hanya satu bangunan candi saja. Ada candi utama dan tiga candi perwara atau candi pendamping yang merepresentasikan Brahma, Wisnu dan Syiwa. Ciri khas bahwa ini merupakan candi Hindu adalah adanya lingga Yoni yang menurut mitologi Hindu melambangkan alat kelamin laki-laki perempuan. Persatuan keduanya menggambarkan kesuburan.

Akses ke Candi Ijo

Untuk menuju lokasi sangat mudah sekali. Dari pusat kota Jogja kita bisa melewati jalan raya Jogja Solo yang menuju candi Prambanan. Dipertigaan candi Prambanan kita bisa mengambil arah candi Ratu Boko, setelah melewati Ratu Boko ada petunjuk arah menuju Candi Ijo. Ada begitu banyak petunjuk arah yang memudahkan kita menuju lokasi candi ini. Apalagi candi ini juga searah dengan lokasi wisata bukit breksi yang saat ini cukup dikenal. Untuk lebih mudahnya lagi, google maps membantu kita untuk menemukan lokasi dengan cepat. Karena kendaraan umum hanya sampai pertigaan candi Prambanan, disarankan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi. Jarak Jogja ke Candi Ijo sekitar  19 km. Jarak tak terlalu jauh untuk di tempuh, bahkan relatif cukup dekat.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Akses jalan pun sekarang sudah bagus dan tidak macet tentu saja. Demikian pula selama perjalanan kita akan disuguhkan dengan pemandangan persawahan dan bukit hijau yang menawan. Selain bukit breksi, bagi penyuka sejarah dan arkeologis ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi semisal situs situs arca peninggalan paradaban masa silam. Karena sekarang candi Ijo menjadi salah satu tujuan wisata, bagi pengunjung juga disediakan toilet serta area parker motor dan mobil. Lebih menarik lagi di area parkir kita diperlihatkan pemandangan hijaunya lanskap dataran DIY yang indah dengan menaiki papan bambu.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Jadikan candi Ijo menjadi salah satu tujuan destinasi wisata kita selagi mengunjungi Kota Jogjakarta. Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, bukan saja sekedar menikmati senja dan pemandangan menawan, namun sebagai generasi modern tak kalah menariknya untuk merasakan kembali bahwa peradaban Hindu pernah hadir melengkapi perjalanan sejarah bangsa ini. Dan bukan juga sekedar meluapkan kesenangan liburan, melainkan batin kita semakin terasah untuk belajar merasakan nilai nilai kehidupan lewat relief maupun bentuk arsitektur candi.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun