Mohon tunggu...
Stella Marcela
Stella Marcela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Strategi Agus, Ahok dan Anis Merebut DKI 1

19 Januari 2017   12:36 Diperbarui: 19 Januari 2017   12:50 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: teropongsenayan.com

Strategi adalah langkah-langkah penting untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Morrisey strategi merupakan proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh suatu perusahaan supaya dapat tercapai segala misinya. Sementara menurut Carl Von Clausewitz Stategi merupakan pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan sebuah peperangan. Dan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

Dua makna stategi diatas memiliki arti yang sama namun berbeda sudut pandang, Morrisey lebih melihat dari sektor ekonomi sementara Carl Von menyoroti sebuah proses politik. Namun yang pasti dan bisa kita simpulkan versi kita sendiri adalah bahwa strategi adalah trik atau cara kita untuk mecapai misi kita.

Stategi Agus, Ahok dan Anis

Pilkada DKI Jakarta adalah Pilkada terhangat seantero Indonesia. Dari seratus lebih Pilkada yang berlangsung serentak pada tahun 2017 ini, pilkada DKI lah yang selalu hangat dibicarakan, karena DKI adalah Ibu Kota dan Miniatur Indonesia. Hari ini ada tiga kandidat Calon Gubernur DKI jakarta yang akan bertarung pada pilkada 15 Februari Mendatang. Dari ketiga kandidat itu tentu memiliki strategi masing-masing untuk menarik simpati warga jakarta. Startegi inilah yang menjadi penentu elektabilitas mereka serta menjadi penentu bagi kemenangan dan keberhasilan mereka untuk memenangkan kontestasi ini.

Kandidat nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengusung strategi konsolidasi partai serta blusukan terus menerus dengan target massa pemilih pemula dan penggemar SBY, Agus menjual sisi penampilannya yang merupakan mantan militer, serta menjual usianya dengan mengusung pemimpin muda. Dengan tagline Jakarta untuk Rakyat agus ingin menarik simpati masyarakat yang merasa di tindas oleh penguasa.

Kandidat Nomor dua, Ahok alias Basuki mengusung stategis konsolidasi, ahok didukung PDIP yang merupakan pemenang pada Pileg lalu di Jakarta. Ahok juga merupakan Cagub incumbent sehingga stategi yang paling utama adalah menjual keberhasilannya yang sudah dilakukan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode lalu.  Saat debat kita melihat ahok sangat fasih bicara data dan fakta tentang DKI Jakarta, karena memang dia memahmi betul bagaiman kondisi Jakarta saat dia menjabat. Ahok mengusung Tagline Kerja,kerja,kerja untuk menarik simpati rakyat bahwa saat ini ada pekerjaan yang belum diselesaikannya untuk membangun jakarta. Dengan hasil kerja nyata nya selama menjabat, ahok banyak memaparkan rencana kerjanya yang belum selesai dan masa mendatang, serta menyampaikan laporan kerja sebelumnnya saat dia menjabat.

Kandidat Nomor Tiga, Anis Baswedan didukung oleh dua partai yang punya basis masa yang solid di Jakarta yaitu Gerindra dan PKS. Anis sebagai mantan menteri pendidikan tentu menyampaikan hasil kerjanya selama menjabat dan apa saja terobosan yang sudah ia lakukan. Anis selalu berbicara Sumber Daya manusia, sehingga setiap kali kampanyenya ia selalu mengatakan membangun jakarta berarti membangun manusia Jakarta. Dengan mengusung program-program yang bertujuan meningkatkan Sumber Daya manusia jakarta, Anis meyakini dia mampu mengubah dan menyulap kota Jakarta menjadi kota yang ramah dan santun. Dengan mengusung tagline Salam Bersama, anis mengajak masyarakat jakarta untuk bersama ikut andil dalam membangun jakarta. Anis mengatakan akan melibatkan warga Jakarta dalam membangun jakarta.

Dari ketiga kandidat tersebut patut kita syukuri bahwa ketiganya memiliki program yang matang untuk membangun Jakarta. Yang perlu kita tekankan adalah pembangunan Jakarta haruslah berlanjut dan terus berbenah dan tentunya tidak merosot kebawah. Siapapun nanti yang ditakdirkan menajdi Gubernur namun Pembangunan Jakarta yang sudah ada harus terus dilanjutkan.

Mari kita bersama mendukung gerakan Bangun Jakarta, baik dari sisi Infrastruktur maupun sisi Sumber Daya Manusianya. #GerakanBangunJakarta #BangunJakarta #Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun