Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terkagum-kagum di Museum Sisa Hartaku

20 Maret 2019   22:10 Diperbarui: 20 Maret 2019   23:08 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).

Agak asing di telinga, namanya Sisa Hartaku. Museum itu menyisakan kedahsyatan erupsi Gunung Merapi di tahun 2010.

Museum yang terletak di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Petung, Kepuharjo, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta, pada awalnya merupakan rumah milik warga (Kimin), salah satu anaknya berinisiatif mengumpulkan sisa-sisa barang yang ada, kemudian ditata kembali.

Memasuki rumah, yang disebut museum itu, tak beda dengan rumah biasa, dengan kelengkapan ruang tamu, kamar tidur, kamar  mandi, dan dapur. Namun, banyak sekali barang-barang atau peralatan yang sudah berubah wujud.

Mulai dari radio, mesin jahit, buku-buku, baju-baju, alat-alat rumah tangga dan lain-lain yang kesemuanya sudah penyok dan rusak karena panasnya lahar atau udara saat erupsi.

Bahkan, tulang-belulang hewan dan rangka sepeda motor, juga menjadi saksi bisu kedahsyatan erupsinya Gunung Merapi.

Meski perlu biaya untuk perawatan Museum Sisa Hartaku, pihak pengelola tak memungut biaya kunjungan. Bagi yang ingin berbagi, dipersilahkan memberikan sumbangan sukarelanya.

Prasasti Pesan Merapi. Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Prasasti Pesan Merapi. Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Foto Pelengkap. Sumber https://gudeg.net
Foto Pelengkap. Sumber https://gudeg.net
Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Penulis Bergaya. Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Penulis Bergaya. Museum Sisa Hartaku, Cangkringan -- Sleman, Yogyakarta. Dok Pribadi, J.Krisnomo (24/02/19).
Terlewat prasasti berisi pesan-pesan tertulis, di halaman samping, saat hendak pulang, penasaran menyimak arti.

Hasil terjemahan bebasnya, dari Bahasa Jawa sebagai berikut :

Pesan Merapi. Aku tak mudah mengalah, tapi juga tak ingin dikalahkan. Namun, harus sesuai janjinya, mohon maaf kalau ada yang tertabrak, terseret, hanyut, kebanjiran dan tenggelam. Dikarenakan menghalang-halangi jalan yang akan kulewati.

Merapi menyiratkan pesan, bahwa jalannya lahar merapi atau yang lainnya haruslah diberikan tempat.

Kita sebagai manusia mungkin terlalu serakah, menyerobot tanah atau daerah yang menjadi milik Sang Merapi. Bila ada kesepahaman dan keseimbangan, antara lahan manusia dan Merapi, niscaya semua akan baik-baik saja. Tentang asal-usul Pesan Merapi, sampai waktu kepulangan belum diperoleh sejarahnya (Minggu, 24/02/19). Museum dibuka tiap hari, pukul 08.00 - 16.00 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun