Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerdaslah Memetik Pesan Kebaikan

29 November 2018   00:06 Diperbarui: 30 November 2018   05:29 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi :https://www.hoopla.net

Ketika kami, teman-teman kantor ada acara mejeng sambil ngopi-ngopi di sebuah kafe, datanglah berita kurang baik. Dua kawan mengalami celaka, yang satu di tangan, dan kawan lain di kaki.

Mejeng sambil ngobrol-ngobrol, bukanlah buang-buang waktu percuma. Ada nilai-nilai moral tak tertulis yang perlu dicerna kembali. Targetnya, sambung tali silaturahmi, setelah berhari-hari sibuk dililit tugas-tugas kerja yang menggunung.

Kawan yang kakinya celaka, akibat senggolan setang antar motor sesama tur, terpental dan patah tulang. Perlu waktu tujuh jam, operasi dan mereparasi kembali tulang-tulang pangkal kaki hingga tumit yang patah dan bergeser.

Sedangkan jempol kanan kawan yang terluka parah akibat terkena gergaji listrik, akhirnya dua jam dioperasi dan mampu diselamatkan dengan bantuan logam pengikat.

Pesannya, harus selalu berhati-hati, fokus dan waspada dalam menghadapi setiap pekerjaan agar terhindar dari kejadian fatal.

Ceria berkisah tentang pengalaman antar kawan, di saat mejeng harus berakhir saat berita kurang baik diterima. Kesepahaman dan solidaritas telah terbentuk, meskipun hanya beberapa jam ngobrol sana-sini.

Cabut dari kafe, menuju dua lokasi rumah sakit di mana dua kawan sakit dan perlu dukungan moral.

Pemantiknya adalah energi kesepahaman dan solidaritas, yang diperoleh saat di kafe dan memiliki daya dorong, serta memiliki pesan moral agar selalu berhati-hati, fokus dan waspada di setiap pekerjaan.

Pesan kebaikan itu ada di mana-mana, tak harus selalu membaca dan menunggu datang. Cerdas memetik kebaikan di setiap peristiwa dan kejadian, dan mengolahnya menjadi pembelajaran yang bernilai positif.

Bandung, 29 Nov 18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun