Mohon tunggu...
SRT
SRT Mohon Tunggu... Freelancer - Haii, Salam Kenal..

Lulusan Setengah Humaniora dan Setengah Ilmu Pasti yang hobi Fotografer, Badminton dan suka dengan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Otw Herd Immunity? "Mungkin Kita yang Kurang Sabar"

23 Mei 2020   09:33 Diperbarui: 23 Mei 2020   09:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jika kita tidak menghargai tindakan pencegahan, kurva akan naik, kematian akan meningkat, dan kita akan memiliki kerusakan permanen pada ekonomi kita" Giuseppe Conte (Perdana Menteri Italy)

Dalam kurun waktu hampir 3 bulan ini kita semua melihat dan mengamati bagaimana terhindar dari virus Covid-19. Berbagai protokol untuk pencegahan Covid-19 agar supaya dilakukan penuh dengan disiplin dan kesabaran telah disampaikan. Belum lagi tambahan-tambahan informasi kesehatan yang dianjurkan untuk masyarakat oleh ahli-ahli kesehatan dan bahkan badan kesehatan. Semua ini dilakukan untuk saling menjaga satu dengan yang lainnya.

Bukan tidak mungkin pandemic ini bisa diselesaikan dengan hal yang seperti demikian. Sebut saja negera-negara seperti China, New Zaeland, bahkan beberapa Negara yang masuk Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand, hampir pasti bisa mengalahkan Covid-19 ini. Apa yang mereka lakukan ?, ya dengan mengikuti anjuran atau protokol yang disampaikan, baik dari pemerintah dan tenaga kesehatan.

Tapi setiap orang tentunya punya pendapat masing-masing, setiap orang punya hak untuk melakukan segala sesuatu tanpa harus diatur. Muncul problematika yang terjadi disituasi saat ini, yang menutut agar kita semua saling bekerja sama dalam menyelesaikan Covid-19 ini. Masih banyak masyarakat yang masih sulit untuk peduli satu sama lain. 

Masih banyak dari mereka yang membiarkan cara sederhana untuk patuh, sabar dan disiplin dalam menghadapi situasi sekarang. Seakan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar, teman, dan bahkan lebih parahnya lagi, seakan tidak peduli terhadap keluarga mereka.

Inilah yang menjadi masalah saat situasi membutuhkan hal itu. Spekulasi berdatangan seakan mengetahui bahwa ini memang sudah diatur, krisis kepercayaan kepada pemerintahan sekarang yang berujung pada tidak mengikuti anjuran pemerintah, belum lagi statement dan perilaku dari orang-orang atau bahkan public figure yang seharusnya menjadi contoh dan perpanjangan tangan untuk saling membantu dalam menyelesaikan ini malah membuat hal-hal yang merugikan.

Andai saja kita semua punya perhatian dan kepedulian yang sama terhadap sesama kita, kepada orang-orang yang sudah mau berjuang. Mestinya kita berdiri setara dengan Negara-negara yang berhasil melawan Covid-19 ini. Kita berhasil meredam naikknya kurva yang terjadi saat ini. Kita kembali pada pola dan kehidupan yang sebelumnya. Jika kita semua saling sepakat dalam melakukan hal yang selaras, saya yakin Covid-19 ini akan segera berlalu, pergi dari Tanah Air ku, Indonesia.

Semoga Kita Semua Sehat Selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun