Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pelita Kehidupan

18 Juni 2019   06:07 Diperbarui: 18 Juni 2019   06:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: leprince.com

kita selalu mengikuti cahaya
senantiasa cahaya surut
dengan tangan meraba-raba
kita meregangkan keagungan ini
sementara daratan
perjalanan  kita lalui tersembunyi
dari pandangan kita
redup dan misterius
terlipat jauh di malam hari
kita tidak peduli,
semua tuntutan kebutuhan kita
hanya terang dan terang
maka masih berdiri
tentunya milik kita sendiri
jika kita mengerahkan kekuatan kita

menipu diri
jangan pernah bisa menangkap kilasan singkat ini
nyala api yang menyala akan mati jika tertangkap
nilainya adalah bahwa hal itu selalu tampak
tetapi sedikit lebih jauh, putus asa
tetapi terus terang, kita dibawa
setelah kita tidak tahu, dalam mimpi

***
Solo, Selasa, 18 Juni 2019. 5:51 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun