Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

15 Kualitas Komunikasi Efektif

14 Februari 2019   09:01 Diperbarui: 14 Februari 2019   09:09 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pengirim dan penerima memandang makna komunikasi hampir, dengan cara yang sama, itu disebut komunikasi yang efektif. Kinerja yang tepat dari aktivasi organisasi dan dengan demikian pencapaian tujuannya sangat tergantung pada komunikasi yang efektif.

Komunikasi yang efektif memerlukan beberapa kondisi atau elemen atau faktor. Kita bahas di bawah ini:

1.   Pra-berpikir - Pra-berpikir tentang pesan adalah kualitas penting dari komunikasi yang efektif. Pra-berpikir memungkinkan pengirim untuk mengembangkan pesan kreatif dan mengirimkannya secara efisien.

2.   Tujuan Khusus - Komunikasi terjadi dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu, komunikator harus mengetahui tujuan komunikasi dan harus mengatur pesan yang sesuai.

3.   Ketepatan Waktu - Kegunaan setiap pesan tergantung pada pengiriman yang tepat waktu. Jika pesan tidak dikirim pada waktu yang tepat, utilitasnya hilang. Jadi komunikator harus mempertimbangkan waktu komunikasi.

4.   Keringkasan yang Padat Isinya - Kualitas penting lain dari komunikasi yang efektif adalah bahwa pesan harus singkat. Pesan singkat adalah pesan yang hanya berisi fakta-fakta yang relevan dan perlu, menghindari pengulangan dan mengatur dengan benar.

5.   Kelengkapan - Komunikasi yang efektif mentransmisikan pesan yang lengkap sehingga penerima dapat memahami arti penuh dari pesan tersebut. Pengirim tidak boleh mengorbankan kelengkapan untuk mencapai keringkasan.

6.   Kebenaran - Komunikasi yang efektif hanya berisi pesan yang benar. Informasi yang salah, dimanipulasi, dan dibesar-besarkan mengganggu penerima dan membuat komunikasi tidak efektif.

7.   Persuasif - Persuasif adalah kualitas penting dari komunikasi yang efektif. Ini membantu untuk mengembangkan sikap positif penerima Anda terhadap pesan tersebut.

8.   Kekonkretan - Komunikasi bisnis menjadi efektif - ketika itu mengesampingkan fakta yang tidak relevan. Konkret sangat penting untuk mengekspresikan pandangan komunikator kepada penerima secara jelas.

9.   Umpan Balik - Komunikasi yang efektif selalu menjaga pemberian umpan balik. Umpan balik memastikan bahwa pesan telah mencapai penerima yang dimaksud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun