Ali Bin Abi Thalib pernah berujar bahwa ikatlah pengetahuan yang telah kau dapatkan agar suatu saat dapat diingat tatkala lupa dan dibutuhkan. Sebagai pemeluk Islam, tentu kita mengerti bahwa perintah paling awal yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW adalah tentang "iqra'". Orang-orang besar  yang telah mengubah dunia seakan masih hidup hingga kini juga berkat kegigihan mereka dalam membaca dan menulis. Dua hal inilah yang pengen saya bagi kepada Anda sekalian.
Begitu pentingnya dua aktifitas tersebut bagi pendewasaan dan peradabana manusia. Imam Ghozali pernah berujar bahwa keutamaan berfikir melebihi segala aktifitas amaliyah ibadah yang dilakukan tanpa dengan disertai pemaknaan hati. Baik berfikir, membaca, dan menulis memiliki posisi penting dan perlu kita jadikan santapan pokok keseharian. Saya menulis demikian karena berangkat dari kegelisahan atas hilangnya sebagian waktu sia-sia tanpa memberikan kontribusi apapun bagi perkembangan diri. Akhirnya aku temukan bahwa dengan melakukan 3 aktifitas tersebutllah, kehidupan dan jalur pemikiran kita bisa tertata dengan rapi.
Mari mulailah detik ini menyibukkan dan menyempatkan diri untuk senantiasa membaca dan menulis. Dengan kegigihan dan latihan yang rutin kita mampu merubah masa depan yang cemerlang. Semoga tercapai. Setujukah Anda?
