Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untuk Mereka yang Sedang Amnesia

21 Agustus 2017   19:14 Diperbarui: 21 Agustus 2017   20:04 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita lupa kalau Jawa Barat adalah pedesaan dengan hutannya yang lebat, lautnya yang biru, pantainya yang panjang, gunungnya yang kokoh, masyarakat yang majemuk tapi toleran, serta menuangkan ajarannya dengan symbol yang penuh makna dan syarat dengan pedoman nilai-nilai religius serta kemanusiaan.

Jawa Barat itu berbeda degan Jakarta, sangat berbeda. Ketika ingin belajar tentang jawa barat, pergilah kedesa-desa yang masih memegang tradisi dan budaya sampai hari ini.

Jikau ingin mencari jawa barat, jangan pergi ke barat, maupun ketimur, yang ada kamu akan tersesat dan menjadi amnesia di tanahnya sendiri.

Jawa barat itu bukan logika, jawa barat itu hamper seperti timur yang menjelaskan kehidupan dalam bentuk symbol (siloka).

Jangan so tau tentang jawa barat, bila tidak tau tentang jawa barat, hanya mereka yang tinggal dan memahami jawa barat yang bisa menyelesaikan permasalahan di jawa barat.

Jawa Barat pernah mencapai punjak kejayaan ilmu pengetahuan, kesejahteraan, kebudayaan serta religius sitas berkat dengan tradisi dan ajaran yang sesuai dengan kultur serta nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakatnya.

Jawa barat tidak akan pernah menggapai puncaknya sebuah wilayah ketika mengadopsi yang bukan prodak aslinya.

Gedung-gedung bertingkat yang kokoh berdiri bukanlah kepunyaan masyarakat jawa barat, tetapi kepunyaan orang lain yang berinvestasi di jawa barat.

Orang jawa barat tidak akan religius seketika agama bukan lagi tempat untuk berserah diri kepada sang pencipta apabila agama digunakan untuk kepentingan-kepentingan politik.

Hamper sepuluh tahun Partai dan kadernya paling dekat dengan Tuhannya tapi tidak bisa mensejahterakan masyarakat jawa barat, yang ada kemiskinan semakin meningkat dan kekerasaan atas nama agama semakin menjadi-jadi.

Apakah seperti itu yang namanya Partai Paling dekat dengan tuhannya tapi membawa masyarakatnya diam di tempat. Bukanlah agama yang salah, tetapi orang-orang yang mengaku dekat dengan tuhannya lah yang bermaslah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun