Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Septuagenarian

2 Juli 2017   10:58 Diperbarui: 27 Juli 2017   14:12 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rainy Date by Leonid Afremov (deviantart.com)

Saat ku menua, apa engkau akan ada di sampingku?Berdua kembali seperti dahulu saat bersamaWajah kita mungkin tak semuda duluTapi cinta dan rasa ini akan tak pernah tua Jika takdir memberi nafas sampai beruban rambut iniApa mungkin kau ingat semua yang kita lalui?Semua cerita, baik suka dan duka, bahagia dan terlukaKenangan yang membangun kisah cinta kita Kala mata ini sudah rabun memandang duniaMasihkah kau pandangi foto kita berdua duluMengurai kembali senyum dan rasa ituKembali kita terbawa ke masa kita beromansa Saat tubuh ini menjadi renta dikikis waktu dan usiaApa kau akan tetap menjadi puisi dan prosaku?Menjadi jejak perjalanan abadi cinta yang tak sampaiSebuah pusara yang hanya hati kita kidungkan Ujung Rindu 2 Juli 2017

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun