Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menamsil Rindu

22 Juni 2017   21:08 Diperbarui: 22 Juni 2017   21:55 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
After The Date by Leonid Afremov (pinterest.com)

Rindu ini adalah medan laga perempuranAntara hati yang berebut untuk dikasihiNamun percayalah kasihHati ini untukmu Rindu ini adalah tak lelahnya menungguBerkalut dalam masa yang kini tiada tentuNamun kita tetap percayaKita akan bertemu nanti Rindu ini bagai setianya bumi menanti hujanGersang dalam penantian yang lamaNamun berpegang pada janji awanRintiknya akan membahagiakan Rindu ini pun keras seumpama karang lautTerhempas ombak kian bertalu-taluNamun ia semakin kuat dan tumbuhTerpa ombak membuatnya tangguh Rindu ini adalah kau dan aku berdua sajaWalau jarak waktu membelah tubuh iniTak lekang dari onak duri jalani cintaTak pula lepas dari harap dan doa Ujung Rindu 23 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun