Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Attone

18 Juni 2017   14:36 Diperbarui: 18 Juni 2017   15:16 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surrounded by Music by Leonid Afremov (pinterest.com)

Puisi ini adalah pelipur nestapakuSaat cinta dipasung sejuta raguDi kala hati dicerai berai waktuDan rasa yang tak lekang berlalu Setiap kata seperti perihnya hatiYang tersayat saat rindu tak berperiLirih jua tak bertemu yang dinantiEntah sampai kapan harap terpatri Pada jarak tiap katanya kau beradaMenyapa diriku walau tanpa suaraTersenyum dalam lamat nadanyaBayangmu nyata dalam makna Kasih, dengan bait ini aku berjuangPada barisnya aku terus berdendangHanya padamu hatiku kau pegangDengan puisi rinduku kan pulang Ujung Rindu 18 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun