Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Kamar Ini

5 Agustus 2017   17:49 Diperbarui: 5 Agustus 2017   17:59 1580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flowers of Jerussalem by Leonid Afremov (deviantart.com)

Ada banyak imajimu di tiap sisi ruang ini

Sempitnya begitu meruang penuhi hati

Nuansanya menderu menggugah mimpi

Wajahmu kini tak pernah beranjak pergi

Dari percik air yang mengalir tiada henti

Hingga sejuk pembuat udara berfungsi

Dirimu terus saja membayang abadi

Wangi tubuhmu selalu saja aku rindui

Sampai derik hewan malam bernyanyi

Aku hanya ingat dirimu yang ku nanti

Dahulu kita bersama, hingga saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun