Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapan Jaminan Pendapatan dan Konsumsi Masyarakat Itu?

23 Maret 2020   09:13 Diperbarui: 23 Maret 2020   09:23 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kebijakan lockdown diputuskan tidak diambil oleh pemerintah pusat, lalu pemerintah daerah juga menjalankan kebijakan yang tetap sesuai koridor  protokoler pemerintah pusat menyoal virus corona, tetap saja masyarakat yang berusaha di sektor informal semakin terdampak. 

Meski kelihatannya masyarakat di sektor informal terlihat "bandel" dan tetap beraktivitas seperti biasa, mereka juga tetap manusia biasa yang juga takut tertular virus corona. 

Namun, karena kondisi "perut" maka mereka tetap "terpaksa bandel" karena kalau mereka tetap tidak berupaya, siapa yang mau membantu dan menolong keluarga mereka dari jerat dan himpit kehidupan ekonomi mereka. 

Pemerintah pusat yang kabarnya akan membantu masyarakat golongan ini, ternyata hingga hari ini, belum nampak tanda-tanda akan mengucurkan "bantuan" kepada masyarakat. 

Selama ini, masyarakat hanya mendengar desas-desus dan membaca/mononton berita tentang wacana ini dari pemerintah. 

Kira-kira kapan, pemerintahan Jokowi ini benar-benar akan membuktikan menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat yang sangat membutuhkan? 

Ternyata, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dalam siaran resminya kepada awak media, Minggu (22/3/2020) mengatakan, pemerintah memberikan jaminan pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak kehidupan sosial-ekonominya akibat wabah virus corona. 

Lanjutnya, pemerintah akan menjamin pendapatan dan konsumsi masyarakat melalui berbagai bantuan sosial. Fadjroel juga menyatakan bahwa pemerintah juga menggerakkan semua daya untuk menjamin jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak kehidupan sosial-ekonominya agar konsumsi dan pendapatan masyarakat terjamin. 

Lebih spesifik, Fadjroel malah menyebut, pemerintah akan menggencarkan program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan, Penerima Bantuan Iuran, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra-Kerja hingga Dana Desa, serta memperbanyak Padat Karya Tunai dari Kementerian/Lembaga. 

Fadjroel yang juga kerap tampil di layar kaca ini, gaya bicaranya juga tetap sama dan berupaya meyakinkan media dan masyarakat. Namun, lagi-lagi, apa yang dikemukakan Fadjroel dalam rangka mewakili pemerintah, semua yang diungkapkannya masih sebatas wacana, belum nyata-nyata. 

Dalam siaran resmi itu pula, Fadjroel tetap berapi-api menjelaskan bahwa pemerintah katanya juga akan menjamin ketersediaan bahan pokok. Selain itu, untuk menjaga roda perekonomian dunia usaha dan masyakarat terus berputar, pemerintah akan membuat sejumlah kebijakan fiskal dan moneter yang melibatkan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal, dan Lembaga Penjamin Simpanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun