Desa Bangga di Sulteng Terendam Pasir

Terhitung sejak 28 September 2018 lalu, sudah sekitar 15 kali banjir melanda Desa Bangga. Akibatnya, dari ujung atas wilayah perbukitan  Desa Bangga hingga ke hilir desa mirip lautan lumpur, yang menenggelamkan rumah warga dan juga merusak perkebunan coklat, jagung dan padi sawah.

Foto: Situr Wijaya

Banjir itu diduga kuat dampak pembalakan liar di hulu sungai. Pasalnya, ditemukan ribuan kubik material kayu bersama material lumpur saat banjir bandang melanda desa ini.

Foto: Situr Wijaya

Sekretaris Desa Bangga Saifudin kepada watawan mengatakan upaya Pemkab Sigi dalam penanganan banjir, sudah dilakukan dengan memasang tanggul karung. Tak tanggung -tanggung , 5000 karung telah dipasang.

"5000 karung itu, merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Saifudin.

(Foto/Teks: Situr Wijaya)