Mohon tunggu...
Siti MarifatulHidayatillah
Siti MarifatulHidayatillah Mohon Tunggu... Penulis - aku adalah seorang mahasiswa

saya seorang mahasiswa, saya pada akun ini menulis tentang kehidupan, pendidikan, psikologi, dan masalah yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus

2 April 2019   04:20 Diperbarui: 2 April 2019   05:16 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi kita orang yang awam untuk dapat berinteraksi dengan mereka anak yang berkebutuhan khusus(ABK) itu mungkin akan menagalami kesulitan. Tapi bagi orang tuanya dan para pakarnya hal itu biasa saja. Tetapi sangat disarankan bagi masyarakat untuk tetap berinteraksi dengan mereka. Walau bagaimanapun mereka harus dilatih untuk melakukan sosialisasi agar melatih psikomotoris dan psikologi mereka.

Lalu bagaimana cara menghadapi ABK?

Mari kita bahas bagaimana cara berinteraksi dengan ABK.

Ketika Berinteraksi Sebutlah Nama Mereka

Saat kamu berinteraksi dengan ABK, mereka akan memanggil nama kamu secara lengkap. Itu karena anak berkebutuhan khusus membutuhkan data yang lengkap.

Maka ketika kamu akan berkomunikasi dengan mereka jangan hanya memanggil dengan sebutan "hey kamu", tetapi panggillah dengan namanya. Hal tersebut memudahkan mereka menangkap panggilan kamu.

Membahas Topic Spesifik dan Jelas 

Saat kamu berinteraksi dengan mereka, maka gunakan topic yang jelas, agar mereka mudah dalam menangkap apa yang kamu bicarakan. Misalnya kamu membahas tentang musik, maka fokuslah pada satu, genre musik alat musiknya.

Kontak Mata Secukupnya 

Apabila kalian melakukan komunikasi dengan teman kalian yang normal pasti kalian akan sering melakukan kontak mata, tetapi jangan lakukan itu pada ABK. Karena hal tersebut akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan terintimidasi. Dan akan menyebabkan mereka terus menunduk dan tidak mau bicara denagnmu.

Jangan Terlalu Banyak Memberi Mereka Kebisingan dan Sentuhan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun