Fashionlah yang Menjadi Inspirasiku

Seorang wanita yang berkelahiran di Kota Banjarbaru, yang lebih tepatnya di Kalimantan Selatan  pada tanggal 28 Mei 1999  yang bernama Shelinda Amelia. Wanita ini memiliki cita -- cita sejak masih kecil untuk menjadi sosok perancang busana yang sangat terkenal. Ia merasa mulai dapat meraih cita -citanya saat sudah menginjak Sekolah Menengah Atas dan menjadi salah satu siswi di SMK yang da di Kota Bogor dengan mengambil jurusan Busana. 

Meski umurnya yang masih belia, wanita ini sudah memiliki beberapa pengalaman dan bahkan mampu mendapatkan beasiswa di Internasional Institute of fashion design Jakarta. Baginya adalah hal yang menyenangkan jiga masih dapat selalu berusaha menggapai cita -- cita.

Dikesehariannya mulai dari pagi hari ketika ia mulai untuk beraktifitas, ia menyempatkan diri untuk membantu kedua orang tuanya walaupun itu hal kecil. Baginya sedikit membahagiakan orang tua di setiap pagi harinha akan menjadikan kegiatan disetiap harinya menjadi lebih menyenangkan. 

Setelah ia membantu kedua orang tuanya, ia bergegas untuk mempersiapkan diri dalam melanjtkan aktifitasnynya. Seperti mandi, bermakeup , menilih outfit setiap harinya. 

Hal iti sangat penting, menurutnya sebagai calon designer terkenal harus juga memperhatikan penampilan diri sendiri. Karena fashion adalah hal yang mengutamakan penampilan. 

Setelah itu barula ia memulai fokus untuk mengenbangkan usahanya agar dikenal oleh orang banyak, seperti halnya membuat inspirasi -- inspirasi baru di ruang kerjanya, mendesign pakaian baru, membuat beberapa project yang akan di kerjakan kedepannya. 

Ia menghabiskan waktunya dari siang hari hingga ke sore hari untuk mengembangkan usaha yang di milikinya. Baginya kerja keras sangat penting untuk menggapai cita -- cita. Walaupun usaha sekecil apapun ia merasa sangat penting untuk dilakukan. Karena hal yang kecillah yang merupakan bagain -- bagian dari hal yang besar.

Setelah tepat pukul 03.00 sore ia memutuskan untuk beristirahat dari pekerjaannya dan memilih untuk bersantai dan menghabiskan waktudi rumah. Bercanda tawa bersama keluarga, menonton filem bersama, atau bahkan duduk -- duduk sharing dan sambil meminum teh dan memakan camilan. 

Tak lupa juga Shelinda tidak pernah meninggalkan ibadahnya dalam kondisi apapun, hal yang sangat penting selain usaha adalah doa. Dan setelah sore Shelinda membersihkan dirinya dan kembali melanjutkan aktivitas malamnya yaitu membaca buku sebelum tidur. 

Hingga ketika ia sudah mulai merasa mengantuk ia akan pergi tidur dan meninggalkan seluruh aktifitasnya untuk beristirahat hingga kembali esok hari. Shelinda juga dinilai orang tuanya merupakan anak yang penurut pada orang tua, bahkan jika kedua orang tuanya bilang tidak makan Shelinda tidak akan pernah melalukannya hanya demi kedua orang tuannya.