Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Politik

Alasan Saya Memilih Ahok

15 Maret 2017   13:51 Diperbarui: 8 Juli 2020   12:42 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Saya pilih Ahok karena sama-sama orang Cina? C’mon,,,,sekarang sudah jaman apa masih berpikiran kita memilih seseorang karena suku dan agama yang sama. Itu pikiran yang sempit. Saya pilih Ahok bukan karena dia Cina tapi karena hasil nyatanya untuk DKI Jakarta. Semenjak di lantik tanggal 19 November 2014 (2tahun 4bulan), sebagai warga DKI Jakarta, kita bisa melihat perubahan-perubahan yang nyata yang sebelumnya tidak terasa sama sekali.

Berikut alasan saya memilih Ahok:

1. Mengatasi banjir.

Walaupun banjir masih terjadi, tetapi banjir tersebut cepat sekali surutnya di banding tahun-tahun lalu yang bisa sampai berhari-hari, bahkan saya pernah di potong cuti 5hari gara-gara tidak masuk kerja sebab tempat saya banjirnya tinggi sekali sehingga akses keluarnya susah. Tetapi sudah 2tahun ini tempat saya sudah tidak banjir lagi. Hebat kan? Itu bukti nyata yang membuat saya memilih pak Ahok.

2. Pemberantasan Korupsi.

Saya pilih pak Ahok karena terbukti beliau konsisten dalam melawan korupsi. Bayangkan,,,,walaupun dia merupakan anggota DPR Komisi II yang menangani e-KTP, tapi namanya sama sekali tidak disebut sebagai penerima dana dalam mega proyek e-KTP . Ini sudah bukti nyata pak Ahok benar-benar menerapkan slogan “Katakan Tidak Pada Korupsi”. Apa yang kita harapkan dari seorang pemimpin? Tentu kita ingin pajak yang kita bayar benar-benar dipakai untuk kesejahteraan rakyat, untuk pembangunan, bukan untuk memperkaya si pemimpin tersebut.

3. Memperbaiki citra PNS & membersihkan pungli pengurusan KTP & surat-surat lainnya.

Saya pilih Ahok karena pelayanan di pemerintahan sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dulu saya selalu apatis kalau akan berurusan dengan PNS, karena stigmanya “Malas” dan “Money talk”. Kalau tidak ada uang, maka segala urusan akan dipersulit. Sekarang image PNS tersebut sudah tidak ada lagi. PNS sekarang saya lihat malah lebih rajin dari karyawan swasta. Dan untuk pengurusan surat-surat seperti surat domisili perusahaan sekarang gratis, padahal dulu harus bayar minimal Rp 350.000,-.  Gratis!!! Benar, saya sudah mengalaminya. Padahal di daerah lain masih harus bayar untuk membuat surat domisili.

4. Membenahi kesemerawutan kota Jakarta dengan rusunawa yang tepat sasaran.

Bangunan-bangunan liar yang dibangun di bantaran sungai dibongkar dan warganya direlokasi ke rusunawa. Jadi bukan asal bongkar saja, tetapi warganya disediakan tempat tinggal di rumah susun. Tersedia secara gratis bus pengumpan bus TransJakarta yang beroperasi dari jam 05.00 sd 22.00 untuk memudahkan warga relokasi  mengakses 12koridor  layanan transportasi bus TransJakarta. Bukti nyata lagi hasil kerja pak Ahok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun