Mohon tunggu...
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Sowan ke Keluarga Cak Nur, Kok Anies Sungkan yang Sesama dari Paramadina?

24 Maret 2017   17:44 Diperbarui: 24 Maret 2017   17:55 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Saya kutip saja teras berita KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengunjungi kediaman keluarga almarhum Nurcholish Madjid di Jalan Johari I, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017). Pada kesempatan itu, keluarga Nurcholish Madjid memberi buku ensiklopedi kepada Ahok. (Sumber).

Lalu, apa sudut pandang yang bisa kita baca dari kunjungan Ahok itu? Apalagi, Yudi Latif yang hadir dalam pertemuan itu menyebut Ahok seperti Robinhood. Siapakah Robinhood? Menurut versi Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Robin Hood adalah tokoh dalam cerita rakyat Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang menjadi musuh Sheriff of Nottingham atau Prince John, melawan pejabat yang korupsi untuk kepentingan rakyat. Ia memimpin 140 orang yang disebut "Merry Men".

Pembaca yang budiman, kenapa bukan Anies Baswedan yang mengunjungi keluarga almarhum Nurcholish Madjid? Bukankah Anies pernah menjadi rektor di Paramadina yang dimotori mendiang Nurcholis Madjid? Sehingga hubungan intelektual dan emosional keduanya, mungkin masih bertaut? Atau adakah sedikit friksi Anies di Paramadina, sepeninggal Nurcholish Madjid? Saya takdapat menyelidikinya lebih dalam, karena saya terlalu jauh dari Jakarta. Mungkihkah ada sedikit 'kabar burung' terkait hubungan yang agak kurang harmonis Anies dan keluarga Nurcholish?

Jadi, apakah Ahok ingin memainkan kartu 'Paramadina' kepada Anies? Saya juga tak tahu itu. Jika pun, Ahok memainkan trup Paramadina dengan contoh kunjungan ini. Sebetulnya, Anies pun dapat membikin kartu lain. Misalnya, Anies dapat berupaya mengunjungi Presiden Jokowi -dengan alasan kepentingan tertentu, bisa pribadi? Minimal, Anies berupaya mengunjungi Ibu Megawati. 

Nah, kalau Pak Presiden Jokowi atau Ibu Mega menolak pertemuan dengan Anies, siapa tahu menjadi nilai positif bagi Anies dalam menjulang suaranya? Ya, paling tidak, mengundang simpati rakyat banyak. Bahwa Pak Anies berupaya menjalin hubungan komunikasi dengan Pak Jokowi atau dengan Mbak Mega. Lalu, apakah direspons diterima atau direspons dengan baik pertemuan itu? 

Saya rasa kalau Pak Ahok yang sowan kepada keluarga Nurcholish Madjid. Sebaliknya, Anies Sowan kepada Pak Jokowi, Ibu Mega, Pak Wiranto, Pak Surya Paloh, dan tokoh lain. Nah, itu tontonan politik yang cukup menarik?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun