Mohon tunggu...
Si Ogie
Si Ogie Mohon Tunggu... Fotografer -

Traveling is the way you spend money but still make you richer. A photographer. https://siogie.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata ke Yogyakarta di Hari Kemerdekaan

20 September 2018   16:32 Diperbarui: 20 September 2018   16:45 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17 Agustus 2018, pagi itu saya dan istri sudah berada di dalam gerbong KA Fajar Utama YK kelas bisnis untuk menuju ke Jogjakarta.

Kereta Api Kelas Bisnis

Membahas sedikit mengenai kelas bisnis karena sebenarnya di Google sendiri tidak banyak informasi mengenai kelas ini (dari hasil saya browsing; monmaap kalo salah). Ini kali pertama saya naik kereta kelas bisnis dan sebelumnya sudah mencari informasi lewat temen-temen KJJI (Komunitas Jalan Jalan Indonesia). 

Pertanyaan saya cuma "apa sih bedanya kelas ekonomi dengan kelas bisnis?" dan sekarang sudah terjawab bahwa tingkat keempukan kursi dan lekuk-lekuk pada senderannya yang jadi pembeda. Kelas ekonomi semua serba rasa seperti papan dan busanya pun tipis, sedangkan kelas bisnis senderannya agak berbentuk dengan postur badan kita sedikit dan busanya lebih banyak. 

Kursi dikedua kelas ini tidak dapat diputar atau dimiringkan lagi posisi senderannya. Ada 2 colokan listrik di setiap kursi jadi ngga perlu kuatir lowbatt deh handphone kita.

Perjalanan menuju Jogja ditempuh kurang lebih 8.5 jam dari Stasiun Pasar Senen (Kelas Bisnis). Untuk killing time saya sangat menyarankan untuk bawa bahan bacaan atau pun film di handphone supaya ga bosan, kecuali kalian naik kereta malam bisa tidur deh. Tiba di Stasiun Tugu Jogjakarta jam 14.35 dan sudah disambut oleh seorang teman yang sekaligus menyewakan motor vario, jadi saya sudah bisa langsung ngebolang deh!

Destinasi atau Tujuan Wisata dan Kuliner di Jogjakarta

Walaupun sudah memegang kunci motor tetapi saya putuskan tujuan pertama adalah check-in dulu di hotel. Hotel yang kami pilih terletak cukup dekat dengan Bandara Adisutjipto, reviewnya akan saya tulis di bagian terakhir ya .

Jam makan siang rupanya sudah lewat terlalu jauh (15.45), setelah dari hotel saya cari makanan yang searah ke Candi Ratu Boko dan ketemu secara random Soto Bebek Mbak Nanik dan dari pinggir jalan terlihat ramai, saya ngelirik istri dan dia pun setuju untuk coba. 

Rasa bebek jika dijadikan soto ternyata mirip sama ayam . Kebetulan banget pas lagi ada promo merdeka haha memang ada untungnya jalan-jalan pas lagi momen penting begini, banyak yang bikin promo. Untuk 2 mangkok soto bebek, 2 es teh manis dan 3 kerupuk kaleng, kita mengeluarkan uang 26.000 aja.

Candi Ratu Boko

15 menit perjalanan naik motor kita sudah sampai di parkiran motor Candi Ratu Boko. Banyak sekali perubahan sejak terakhir ke sini 10 tahun yang lalu yaeyalahhh . Tiket masuk ke Candi Ratu Boko adalah 40.000 per orang dan parkir motor 3.000. Suasana di sini benar-benar jauh berubah, dekorasi bambu-bambu kekinian, bunga palsu, caping yang di cat warna-warni dan banyak lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun