Pada hari Sabtu 3 Agustus 2013 sekitar pk. 13.30 kami datang ke Bank BCA di Jl. Juanda, Kota Bekasi, untuk menyetor melalui mesin penerima setoran tunai (cash deposit machine-CDM), ternyata sudah banyak nasabah yang antre cukup lumayan panjangnya.
Sangat disayangkan, di kantor BCA itu sebenarnya ada 2 (dua) mesin CDM, namun yang benar-benar berfungsi hanya satu mesin. Bahkan, dari nasabah yang antre bilang di kantor BCA di cabang lainnya di Kota Bekasi banyak yang tidak berfungsi alias rusak.
Mengingat libur bersama cukup panjang yaitu dari tanggal 5 s/d 11 Agustus 2013, manajemen BCA hendaknya segera memperbaiki mesin-mesin CDM yang rusak tersebut, supaya nasabah merasa senang, dan tidak lama antre seperti di depan teller. Bukankah keberadaan mesin CDM itu bertujuan mempermudah nasabah menyetor uang ke BCA?
Jadi, teknisi bagian perawatan mesin CDM seharusnya cepat tanggap jika ada kondisi mesin yang rusak. Jangan dibiarkan saja sehingga nasabah lama antre HANYA UNTUK SETOR UANG TUNAI. Bukankah makin banyak nasabah yang setor tunai ke BCA dapat memperkuat likuiditas bank saat ini?