Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cagar Alam Muara Kaman Sedulang

28 April 2019   19:16 Diperbarui: 28 April 2019   19:26 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cagar Alam Muara Kaman Sedulang | Dokumen innal rahman blog

Cagar Alam Muara Kaman Sedulang terletak di tiga kecamatan dan dua kabupaten yaitu Kecamatan Muara Kaman Sedulang di Kabupaten Kutai Kartanegara dan di Kecamatan Muara Bengkal dan Kecamatan Muara Ancalong di Kabupaten Kutai Timur,  Provinsi Kalimantan Timur.

Cagar alam ini disahkan oleh pemerintah pada tahun 1995, sesuai dengan SK. Menhut Nomor :598/Kpts-II/1995, tabggal 2 Novembet 1995 dengan luas kawasan 62.500 Hektar.

Ekosistem yang ada di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang antara lain : hutan rawa, rawa air tawar, hutan dataran rendah dan perairan tawar cagar Alam ini memiliki kawasan dengan keanekaragaman tumbuhan yang besar seperti pohon meranti, banggeris, nyirih dan ulin serta pepohonan jenis lainnya.

Pohon Meranti dapat digunakan sebagai bahan bangunan, merupakan famili Dipterocarpaceae mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, baik yang berupa kayu ataupun buahnya. Kayu dari jenis-jenis Meranti mempunyai nilai jual yang tinggi.

Selain itu buahnya yang disebut tengkawang juga memiliki nilai perdagangan yang tinggi. Kemudian hasil dari pengolahan metabolisme sekunder didapatkan produk antara lain, damar,kapur, minyak kruing dan minyak guryam.

Pepohonan lain seperti pohon benggaris juga memiliki nilai ekonomis, hasil dari pohon ini yaitu buahnya dapat dimanfaatkan satwa sebagai bahan makanan. Selain itu pohon ini dapat dimanfaatkan juga dalam produksi pembuatan bahan mebel, patung, ukiran dan kerajinan tangan.

Selain itu juga dari jenis lain seperti pohon Nyirih, pohon ini dapat digunakan sebagai obat tradisonal, dan dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, kayu lapis, mebel, lantai, papan dinding, rangka pintu dan jendela, perkapalan, arang, dan moulding.

Cagar Alam Muara Kaman Sedulang | Dokumen innal rahman blog
Cagar Alam Muara Kaman Sedulang | Dokumen innal rahman blog
Ancaman yang terjadi pada Cagar Alam Muara Kaman Sedulang

Pohon Meranti sejak akhir tahun 1960an banyak yang dieksploitasi, bahkan pada awal tahun 1980an eksploitasi kayu meranti terjadi secara besar-besaran dengan menggunakan alat mesin, sehingga menimbulkan kerusakan yang sangat serius dan ini berlangsung hingga tahun 1990an.

Sehingga untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan populasi kayu meranti maka Kementerian Kehutanan pada saat itu berusaha keras untuk menyelamatkan serta mengembangkan potensi dan penyebaran jenis-jenis Meranti dengan membangun sumber-sumber benih, dan Kebun Benih Meranti.

Kebakaran hutan merupakan salah satu momok yang sering terjadi di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, perubahan iklim mikro maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun