Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Anggrek Hitam Borneo dan Cagar Kersik Luway

14 April 2019   08:43 Diperbarui: 14 April 2019   08:45 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggrek hitam terancam punah, Wordpress.com

Kawasan Cagar Alam Kersik Luway terletak di Kalimantan Utara, Kabupaten Kutai Barat tepatnya di Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Melak, Sekolaq Darat dan Damai. Kawasan ini sering dimanfaatkan dalam kegiatan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kegiatan lainnya yang bermanfaat.

Cagar Alam Kersik Luway merupakan kawasan hutan kerangas yang tanahnya berupa kersik(bahasa lokal) atau pasir yang berwarna putih, beberapa tumbuhan yang ada di tempat ini antara lain, tanaman pepohonan medang, way, karet, pelawan dan pelaga serta pasak bumi dan yang paling khas adalah Flora Anggrek Hitam yang dilindungi dan terancam punah.

Kemudian juga terdapat hewan yang mendiami kawasan ini antara lain, babi hutan, warik monyet, rusa, kijang, biawak, rangkong enggang, punai, parkit dan gagak.

Kawasan Cagar Alam Kersik Luway, Prokal.co
Kawasan Cagar Alam Kersik Luway, Prokal.co

Cagar Alam Kersik Luway, Travel Kompas..com
Cagar Alam Kersik Luway, Travel Kompas..com
Anggrek hitam yang dilindungi, Tempo.co
Anggrek hitam yang dilindungi, Tempo.co
Ke khas-an Anggrek hitam menjadi panorama kawasan Cagar Alam Kersik Luway ini,  yang dikatakan bahwa anggrek hitam hanya tumbuh di Kalimantan dan kawasan Cagar ini, merupakan habitat asli flora ini. Anggrek hitam yang merupakan flora efipit, hidup menempel pada batang kayu atau pepohonan dan batang tua bekas pepohanan yang ada di tanah.

Anggrek hitam atau Coelogyne Pandurata biasanya hidup bergerombol membentuk rumput dan pangkalnya memiliki umbi yang bulat telur namun agak pipih, dengan dua helai daun elips tumbuh keatas.

Anggrek hitam tidak selalu hitam, flora ini berbentuk tangkai dengan secara umum terdiri dari 5 sampai 10 kuntum pertangkai, warna bunga didominasi warna hijau kekuningan, pada kelopak dan mahkota. Sedangkan pada pinggiran bunga berwarna hitam dengan kombinasi garis-garis hitam.

Anggrek hitam ini sangat di sakralkan oleh masyarakat Dayak setempat, bila diambil tanpa izin akan dikenakan hukum adat yang berlaku.

Selain Anggrek hitam ada jenis flora anggrek lain seperti, anggrek tebu, merpati dan flora karnivora kantong semar. Anggrek hitam di Cagar Alam Kersik Luway hanya tersisa 45 hektar dari luas kawasan sekitar 5.000 hektar.
Sehingga menjadikan flora Anggrek hitam termasuk flora yang dilindungi karena keberadaannnya terancam punah.

*****

Sigit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun