Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Ganjar Pranowo dan Teman-teman Kenapa Harus ke Jakarta, Ya?

29 Maret 2017   03:57 Diperbarui: 29 Maret 2017   16:02 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sore tadi Ayah benyu menerima telpon entah dari siapa, dalam percakapan yang terlihat serius tersebut ayah seperti memberi semangat. Benyu hanya mendengar kalimat Ayah saja, dan tentu benyu tidak bisa mendengar kalimat orang yang bertelepon dengan Ayah. dalam percakapan itu benyu mendengar Ayah mengatakan.

ya sudah berangkat ke Jakarta, jangan di tunda-tunda. bantu teman-teman yang sudah lebih dulu datang."

Saya baca berita Ganjar Pranowo juga sudah datang ke Jakarta lho."

Oke,. nanti kontek saja ya, segera, nanti ibu marah kowe bisa ndak di usung lagi jadi bupati baru kapok."

hemmm,." berarti Ayah sedang berbicara dengan koleganya yang seorang bupati." guman benyu di dalam hati. benyu terdiam dan berfikir, apa maksud ayah segera datang ke Jakarta dan jangan di tunda-tunda. lalu ada Ganjar juga yang sudah ke Jakarta, karena penasaran maka benyu memberanikan diri bertanya kepada Ayah,

Ayah,. Ayah kok kelihatanya serius sekali menerima telpon tadi, apa ada yang penting?

Oh,..tadi itu teman ayah yang menjadi bupati di *********, dia mau datang ke Jakarta atas perintah partai untuk ikut berjuang memenangkan Ahok.

Walah,..kirain ada apa, benyu sampai kaget, karena ayah tadi bicara pakai segera segera segala." memang kenapa kok di perintah parpol untuk ikut berjuang memenangkan Ahok,"?

Lho.. kamu gimana sih Ben, semua kepala daerah yang berasal dari PDIP itu di suruh datang ke Jakarta, apa kamu ndak pernah baca berita,'

Termasuk Ganjar juga di suruh ya Ayah.?

Ya iya dong Ben, kan Ganjar itu juga dari PDIP. Kamu mendingan baca berita dulu deh Ben.' Ayah susah menjelaskanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun