Mengapa oh mengapa jika SBY menulis cuitan langsung heboh ya sobat,? yang bisa menjawab benyu akan beri hadiah ikan yang segar. huhahua.." ingat, benyu adalah pencari ikan yang ulung.terkadang benyu mendapat ikan di sela-sela tumpukan sampah yang mengumpul di air,mereka terkadang berbaur di situ, makanya benyu sudah tahu cara mencari ikan.
SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden ke 6 Republik Indonesia yang terbiasa menuliskan cuitan pada akun media sosialnya, bicara cuitan sebenarnya tidak hanya dari SBY saja, itu menurut benyu,banyak sekali selebritis, pejabat dan artis sinetron yang selalu menuliskan cuitanya,Presiden Jokowi pun juga oh juga menuliskan statusnya, benyu saja sampai terhenyak saat Presiden Jokowi memakai sarung pada tahun baru kemarin,andai saja Jokowi bisa lebih fokus, pasti hasil jepretan kameranya bisa lebih baik lagi.
Baik sobat, begini ,.. jika oh jika SBY menuliskan sesuatu di layar media sosialnya ada yang menyebut sebagai curhat dan ada yang menyebut sebagai kritik dan ada yang menyebut sebagai kalimat yang gelisah,sadarkah oh sadarkah bila yang menulis seperti itu tidak hanya SBY,? tapi mengapa jika yang menulis SBY menjadi heboh,? ada dua tokoh hebat saat ini yang membuat heboh dengan layar media sosialnya,dan selalu saja menjadi bahasan para netizen juga menjadi bahasan media mainstream, padahal itu kalimat berasal dari media sosial, hayo oh hayo..huhahuha." jawabnya adalah, karena media mainstrem sudah kehilangan gairah, dan tersalip oleh media sosial, kasihan oh kasihan ya sobat,
Seperti benyu sebut di atas, ada Dua Tokoh yang selalu menjadi heboh di media sosial kemudian di angkat oleh media mainstrem yaitu Jokowi dan SBY,mengapa seperti itu, karena dua tokoh tersebut mempunyai nilai jual yang baik di pemberitaan,dan media mainstrem membutuhkan ini.jadi apabila Pemerintah melalui kemenpolhukam dan kominfo hendak membentuk Badan Cyber Nasional lantas bisa membatasi media sosial, nanti benyu tidak akan tahu lagi deh cuitan-cuitan kedua tokoh tersebut, sedangkan benyu harus mengakui jika kedua tokoh itu cuitanya laris manis di pasaran,(nyindir media mainstrem ah,"huhahua..)
Apapun cuitan SBY menurut benyu di perlukan,benyu menyebut malah bisa menjadi suatu controler atas pemerintahan saat ini, sobat bayangkan tidak, adakah saat ini yang bisa menyindir Jokowi kecuali SBY,? bila memang cuitan itu di tunjukan kepada pemerintahan, jawabnya ada dan sangat banyak,namun apakah yang mengkritik dan menyindir Jokowi bisa termuat baik pada media mainstrem.? jawabnya tidak,hanya sebatas buih-buih di atas air.di sini yang menarik adalah. Jokowi sangat respect menerima sindiran, itu yang benyu apresiasi atas sikap kedua tokoh tersebut. benyu tidak membicarakan tokoh lainya ya sobat, kalau yang itu sih kalau sudah tersinggung susah untuk menegur.bahkan menurut banyak pengamat politik, beliau itu pendendam,ah masa, bukan urusan benyu dong," huhahuha."
Jadi SBY tidak salah jika terus menerus mencuit, karena alasanya adalah, semua juga mencuit,lalu kebetulan saja SBY masih menduduki posisi tokoh yang popular karena punya masa lalu dengan orang yang dekat dengan Jokowi,jadi media mainstrem numpang deh dengan bentuk propaganda itu, berharap berhasil dan Jokowi terpengaruh,jadi deh berita bagus,"huhahuha. Sayangnya Jokowi itu orang yang bijak, jadi tidak bisa termakan provokasi dengan mudah.
baiklah oh baiklah, dalam kesempatan ini juga benyu ingin menyampaikan,Untuk sobat-sobat semua yang berkali-kali inbok dan jumlahnya cukup banyak, benyu mohon maaf, benyu tidak bisa memaksa kehendak hati untuk menulis dengan gaya lain, karena benyu menulis tidak untuk mendapat predikat pilihan ataupun Headline. Benyu menghormati sobat kompasianer semua, walaupun pemikiran dan pandangan politik kita berbeda, penulisan yang baik adalah milik penulis yang baik,dan benyu belum bisa cukup baik, benyu menulis untuk kepuasan kita semua, bukan untuk kepuasan admin ataupun dewan redaksi,sejauh ini benyu sudah sangat berterima kasih bisa menulis di kompasiana dengan bebas dan santun.jadi biarkanlah cuitan Jokowi dan SBY terus menghiasi layar media sosial mereka, toh kita juga masih bisa menulis di layar media sosial kita.huhahua."
Salam dari benyu
Si kura-kura baik.