[caption id="attachment_174877" align="alignleft" width="300" caption="http://farm1.static.flickr.com/126/407614577_f3ce85a014.jpg"][/caption]
Ya, ulah sepasang mata yang selalu ingin tau akan hal-hal merangsanglah yang mengantarkanku pada foto-foto tersebut. Foto-foto yang merangsang !!
Tak ada siapa pun yang patut disalahkan, kecuali diriku sendiri. Yang telah berani melangkah jauh, menatap lekat foto-foto itu. Hanya demi memuaskan perasaan…. Memperhatikan setiap detail, lekuk demi lekuk dengan penuh nafsu kureguk. Hanya demi sebuah inspirasi bernama kreasi.
STOP ! Jangan berpikiran negatif, ya ? Karena yang Shy Star maksud bukanlah foto-foto porno, loh ?! Wah, jangan langsung lesu gitu, donk. Apalagi sampai nesu alias marah. Udah tanggung nih, lanjut aja bacanya yah…yah ? Nah, gitu donk. Lanjut ya…
Nih, foto-foto yang merangsang itu :
1.Foto-foto yang berseliweran di koran, majalah, dunia maya….semuanya merangsangku untuk melukis. Melukis…. tak selalu harus dengan kanvas, kuas dan cat. Dengan kertas dan lem, kita pun bisa melukis. Walau komposisi warnanya terbatas pada warna-warni kertas. Nggak percaya ? Tuh, hasil melukis menggunakan kertas dan lem yang Shy Star kerjakan. Berbekal ilmu jaman SMP dulu, Bu Guru Kesenian pernah ngasih tugas prakarya untuk menempel dengan serpihan kertas. Nah, Shy mencoba kembali kegiatan itu. Uhm, ketekunan + ketelitian + kebersihan sangat dibutuhkan dalam hal ini. Untuk yang punya sifat tidak sabaran, bolehlah mencoba….terapi yang cocok untuk melatih kesabaran, nih. Fyi, salah satu lukisan kertas itu ada yang membutuhkan waktu pengerjaan 23 jam. Ngerjainnya nyicil selama seminggu, sepulang kerja. Terkesan seperti orang yang nggak ada kerjaankah ? hehe, bagi Shy itung-itung refreshing setelah suntuk dengan pekerjaan di kantor. Badan sih capek, tapi kepuasan batin yang paling penting. Sekali punya rencana, kudu dikerjakan sampai ada hasil (soal berhasil atau tidak ? itu takdir)….begitulah prinsipku.
Nah, karena itu Shy jadi punya kebiasaan suka ngumpulin foto / gambar menarik. Lembaran kalender di kantor / di rumah suka jadi incaran, kalau gambarnya menarik menurutku…dengan sabar ditunggu sampai ganti bulan, trus kuminta deh. Kertas merk pakaian, kalau gambar / bentuknya menarik juga dikumpulin (lagi mengingat-ingat apakah masih disimpan sampai sekarang ya?). Ngumpulin perangko juga. Walau nggak ngerti tentang filateli sih, cuma senang dengan gambar-gambarnya. Apalagi kalau membuka album koleksi perangko Walt Disney-ku, berasa nonton film : Jungle Book, Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur Aurora, Alice in The Wonderland, Donald Duck, Mickey Mouse, dkk komplit. Kategori perangko mint, maksudnya perangko yang belum digunakan untuk bersurat-suratan, jadi belum ada cap pos-nya. Hehe, boleh ngambek dulu tuh sehari-dua hari baru diijinin Ayah membelinya pakai uang tabunganku. Belinya sekitar tahun 1993, seharga Rp 150.000 (kalo nggak salah, nilai tukar Rupiah terhadap USD masih sekitar Rp 2.500 per USD). Terang aja Ayah ingin lihat kesungguhan minatku dahulu, baru ngasih ijin. Lha wong, barang mahal untuk ukuran kantong anak sekolah.
2.Kalau yang ini, gara-gara survey buku anak-anak untuk nyari inspirasi menulis buku. Eh, nemu buku yang menarik : cara membuat kartu ucapan. Beli, deh ! Karena buku tsb ditujukan untuk anak-anak, cukup mudah untuk diikuti langkah-langkah pembuatannya. Apalagi foto-fotonya merangsang ! Oops…. menarik minat, maksud saya.
3.Yang ini lain lagi ceritanya. Iseng ngiderin bagian fancy and stationery di Gramedia, nemu art deco + puff yang memasang foto merangsang minat. Harus dilihat dan dibeli, nih ! Keduanya semacam alat menggambar, seperti spidol yang gemuk tapi isinya berupa cairan lem berwarna. Pilihan warna terbatas. Satu paket ada yang 6 warna dan 12 warna. Shy pilih yang 6 warna art deco + 6 warna puff, cuma iseng pengen nyoba aja. Kalo yang puff, bedanya setelah ditorehkan beberapa waktu akan sedikit menggelembung seperti busa. Media yang Shy pilih adalah piring plastik yang biasa digunakan untuk acara ultah. Tadinya pengen pakai acrylic, sayang mahal harganya. Yah, lumayan hasil iseng-isengnya, tuh.
4.Ini sih, ide spontan aja di tengah kejenuhan membuat kartu-kartu ucapan di atas. Iseng gunting-gunting kertas kado dengan membayangkan sebuah bentuk. Foila ! Jadilah kolase sepasang remaja yang sedang berpegangan tangan sambil memandang bintang. Hiks, lukisan hati Shy Star yang sedang merindu ingin melihat taburan bintang di angkasa. Di Jakarta nggak pernah bisa.
5.Wah, gara-gara ngeliat foto sabun yang diukir menjadi berbagai macam bunga di sebuah bulletin. Hasrat menantang diri sendiri keluar, Shy kumat. Ngerasa yakin bisa bikin juga. Shy nekat ambil pisau ke dapur, lalu mencungkil-cungkil sabun mandi yang belum dipakai. Hehe, jadi deh sekuntum mawar ungu. Nggak bagus-bagus amat, tapi lumayan usahanya hanya dengan berbekal ngeliat foto bunga. Plus….satu jari tersayat pisau pada sentuhan akhir, bener-bener sentuhan akhir. Darah sudah menetes-netes.
[caption id="attachment_174888" align="aligncenter" width="500" caption="Ukir Sabun - Karya SHY STAR"][/caption] [caption id="attachment_174886" align="aligncenter" width="300" caption="Kolase - Karya SHY STAR"][/caption] [caption id="attachment_174885" align="aligncenter" width="499" caption="Art Deco - Karya SHY STAR"][/caption] [caption id="attachment_174884" align="aligncenter" width="500" caption="Kartu Ucapan - Karya SHY STAR"][/caption] [caption id="attachment_174879" align="aligncenter" width="500" caption="Melukis dengan Kertas - Karya SHY STAR"][/caption] Nah, setelah melihat foto-foto itu… apakah Anda jadi terangsang untuk berkreasi ?
