Sepulang sekolah hari jumat aku duduk diteras toko disalah satu komplek sekolah.
Seorang nenek menawarkan kue tradisional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Sebenarnya aku tak berminat, tapi aku tak tega akhinya aku membeli satu plastik saja.
Nenek penjual kue tersebut terlihat capek dan kulihat dagangannya masih banyak. Tak lama kemudian seorang anak kecil mendatangi si nenek penjual kue tersebut. Kira-kira bocah tersebut kelas dua atau tiga SD.
Dialog keduanya terdengar jelas, karena keduanya tak jauh dari tempat dudukku.
"Harganya berapa, Nek?"
"Satu plastik kue harganya lima ribu, Le"jawab si nenek.
Bocah tersebut lalu mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah dari sakunya dan bilang:
"Nek saya beli kuenya sepuluh plastik ya!ini uangnya, tapi kuenya buat nenek aja ya!"
Dari tempat dudukku terlihat jelas sekali kalau si nenek penjual kue itu matanya berkaca-kaca.
"Terima kasih banyak Le. Alhamdulillah Ya Allah engkau mengabulkan doa saya untuk bisa beli obat cucu saya yang lagi sakit."si nenek penjual tersebut langsung berjalan menuju apotik.
Tanpa kusadari aku langsung memanggil bocah tersebut.