Wahyu 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Elohim."
Salam damai sejahtera
Perkenalkan, nama saya Sherly Grace Massie
Pada suatu hari di bulan Juli 2006, saya telah menaikkan suatu permohonan kepada Yang Mahakuasa. Pada hari itu saya mohon belas kasihan-Nya untuk melepaskan saya dari kehidupan yang berdosa. Saya berjanji bila Tuhan mau mengampuni semua dosa saya dan meluruskan jalan saya, maka saya akan melakukan apapun yang Tuhan ingin saya lakukan untuk kemuliaan-Nya. Dua hari setelah itu doa saya dijawab. Itu menjadi titik awal perjalanan saya dengan Tuhan yang setia dan yang begitu sabar menuntun saya dari hari ke hari dalam jatuh bangun pergumulan saya melawan dosa dan kelemahan.
Puji Tuhan, oleh karena kemurahan-Nya, saya mengalami serangkaian peristiwa yang sangat istimewa dengan Tuhan, yang sebagian diantaranya saya tulis dengan pertolongan-Nya, dan menjadi tanggung jawab saya untuk disampaikan kepada umat manusia.
Matius 10:27 “Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.”
Maka ijinkan saya untuk menyampaikannya:
Saya bersaksi bahwa pada 21 Desember 2006, saya telah mengalami peristiwa yang sangat istimewa dengan Tuhan. Pada hari itu, melalui firman Ulangan 4:15-16 dan Yohanes 14:6-7, Tuhan membuka kebenaran bahwa gambar dan patung yang mau mengumpamakan Yesus adalah berhala. Saya menyaksikan peristiwa itu dalam kesaksian berjudul "Kabar Baik! Kedok Penipuan Iblis Dibuka! Kebenaran Yang Memerdekakan"
Kemudian kurang lebih pada bulan-bulan awal 2008, kebenaran itu menjadi kunci bagi saya untuk membuka nubuat Kisah para rasul 17:29-31 :
“Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia, bahwa dimana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."