Mohon tunggu...
Sharfina
Sharfina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Penikmat obrolan satu frekuensi ☕ | Suka jalan-jalan ke tempat baru sambil motret tidak asal jepret 📸

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serba-serbi Serunya Berburu Kuliner hingga Jelajah Wisata Sejarah di Cirebon

16 November 2019   21:56 Diperbarui: 17 November 2019   22:54 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini, masyarakat Indonesia lebih mengenal Cirebon sebagai daerah penghasil ikan dan rebon saja. Tapi, tahukah kamu, ternyata kota yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini juga menyimpan sederet potensi tempat wisata yang sarat akan sejarah dan juga kulinernya yang menggungah selera.

Nah, belum lama ini, akhir Oktober kemarin, saya dan dua rekan kerja saya habis mengunjungi Cirebon. Berhubung dinas kami berakhir di tanggal 30 Oktober 2019, oleh karena itu, sebelum balik ke Jakarta esok harinya, kami memutuskan untuk jelajah Cirebon dari mulai berwisata kuliner hingga jelajah wisata sejarah.

Berhubung waktu kami terbilang singkat di Cirebon, kami tidak mau menyia-nyiakan waktu kami untuk tidak mencicipi kuliner di sana. Salah satu kuliner yang menurut saya dapat dikatakan unik dan rasanya enak banget, yaitu mie koclok Mang Sam, yang telah dibuka sejak 1970.

Mie koclok Mang Sam (Dokumentasi pribadi)
Mie koclok Mang Sam (Dokumentasi pribadi)
Mungkin sebagian orang yang belum pernah mencicipi mie koclok akan mengira jikalau mie koclok sama dengan mie pada umumnya. Namun yang membedakan mie koclok dengan yang mie lainnya ialah dari kuah yang disajikan.

Olahan kuah pada mie koclok sendiri dapat dikatakan beda dari kuah mie pada umumnya. Olahan santan kelapa pada mie koclok, membuat kuah mie kental seperti cream sup. Selain itu, suwiran ayam, kol, tauge dan juga potongan telur, semakin membuat mie koclok lezat tiada tandingannya.

Untuk harga seporsi mie koclok sendiri terbilang cukup terjangkau, yatu kisaran 15 ribu Rupiah. Pokoknya, kalau ke Cirebon, jangan lupa ya mampir ke mie Koclok Mang Sam yang berlokasi di jalan Pekiringan No.110 Cirebon.

Letaknya di jalan Pekiringan No.110 Cirebon memudahkan para pecinta kuliner menemukannya (dokumentasi pribadi)
Letaknya di jalan Pekiringan No.110 Cirebon memudahkan para pecinta kuliner menemukannya (dokumentasi pribadi)
Selain mie koclok, rasanya juga belum afdol deh kalau ke Cirebon belum mencicipi empal gentong. Nah di Cirebon, empal gentong ada dua jenis, yaitu yang berkuah santan dan adapula yang berkuah asam. 

Berhubung saya sering banget mencoba empal gentong berkuah santan, maka saat berkunjung ke Cirebon, saya pun mencoba empal gentong berkuah asam atau dikenal dengan empal asam.

Empal gentong Haji Apud, menjadi tujuan kuliner saya dan rekan-rekan saya untuk mencoba empal asal. Mengapa Haji Apud? Katanya sih kiprahnya empal gentong dan empal asam Haji Apud ini udah enggak diragukan lagi untuk rasanya.

Saat pertama kali saya mencoba empal asam Haji Apud, rasanya enak sekali dan kuahnya segar saat disruput. Meskipun namanya empal asam, kalau kamu mencoba, rasa asam yang dihasilkan dari belimbing wuluh ini tidak benar benar membuat kuahnya asam.

Empal asam dan sajian sate kambing muda (Dokumentasi pribadi)
Empal asam dan sajian sate kambing muda (Dokumentasi pribadi)
Selain menjual empal gentong dan empal asam, di empal gentong Haji Apud juga menjual sate kambing muda dan juga lengko khas Cirebon. Nah, untuk harga empalnya sendiri cukup murah, hanya merogoh kocek 23.000 Rupiah, kamu bisa menikmati empal gentong dan empal asam yang rasanya bikin nagih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun