Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kami Piknikus

7 Desember 2019   22:36 Diperbarui: 7 Desember 2019   22:40 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang jawa mengatakan liburan itu piknik. Salah satu cara menghilangkan bosan dan mempererat bonding keluarga. Ada liburan tipis-tipis bulanan yang biasa kami lakukan dengan melakukan perjalanan tak jauh dari rumah. 

Beruntungnya kami tinggal di pulau kecil yang cukup cantik. Tak butuh waktu lama untuk bisa menikmati keindahan alam seperti Pantai dan air terjun. Apalagi sekarang banyak tempat makan yang menawarkan suasana pedesaan dan persawahan di pinggiran kota dengan udara yang bersih.

Kali ini, kami merencanakan piknik bersama teman-teman. Bukan temanku, teman kantor suami yang cukup dekat. Tahun lalu, entah mendapat hidayah dari mana mereka memutuskan untuk piknik bersama empat keluarga. 

Membawa keluarga masing-masing, suami yang merencanakan dan mendanai. Istri dan anak menjadi peserta yang diistimewakan. Tahun lalu, dua kali kami piknik bersama di daerah Pantai Kuta Mandalika dan daerah Senggigi. Memilih memanjakan diri di hotel, bapak-bapak bisa tidur dengan nyenyak, anak-anak bisa berenang dengan senang dan istri-istri pun bisa berkumpul bercengkrama.

Tahun ini, di bulan yang sama seperti tahun yang lalu, November, kami kembali merencanakan piknik bersama. Biasanya kami empat keluarga yang kali ini tambah satu personil lagi, jadi lima keluarga dengan lima jenis mobil yang berbeda dan yang kompaknya kami semua memiliki dua anak. Nah, jadilah Piknikus keluarga berencana. Kami siap di endorse untuk menyukseskan prorgam KB loh J

Piknik ini sempat diundur karena ada yang pelatihan ke Yogyakarta akhirnya terjadi di tanggal 30 November. Akhir bulan yang berarti bakalan nggak fokus karena suami kami yang merupakan bagian Marketing Bank BUMN akan melakukan penagihan akhir bulan. 

Biasanya dua atau tiga hari sebelum acara piknik berlangsung, sudah ada pembagian jatah bawaan. Namun, sampai H-1 pun belum ada susunan acara yang jelas. Sepertinya bapak-bapak sedang sibuk penagihan memenuhi target angsuran.

Saya dan Mbak Tari yang kebetulan anak-anak kami satu sekolah dengan umur yang sama dan rumahnya juga berdekatan memutuskan untuk membuat grup ibu-ibu Piknikus. Entah dari mana ide nama Piknikus ini, tapi lucu dan unik sih. Membahas apa yang sudah dibahas secara garis besar oleh bapak-bapak dengan mengubah sedikit acara yang sepertinya kurang asik.

 Awalnya kami akan kumpul untuk makan siang di sebuah lesehan bebek, tapi kami kurang setuju karena tempatnya yang kurang asik untuk anak-anak main. 

Acara makan nggak akan tenang dan nyaman kalau anak-anak nggak mendapatkan tempat bermain yang bahagia. Ibu-ibu pun memutuskan untuk beli nasi bungkus dan membeli makanan cepat saji untuk anak-anak. 

Soal makan dimana, kami serahkan ke bapak-bapak yang mengatur. Pembagian perbekalan dan air termasuk buah dan jajanan sudah siap. Kalau emak-emak yang mengatur, sudah bisa dipastikan kalau amunisi lengkap dan banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun