Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibu Kreatif Menghilangkan Jenuh

20 September 2017   04:58 Diperbarui: 20 September 2017   05:11 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan anak usia dini memang penting, tapi bagi saya lebih penting adalah memberikan kekuatan pendidikan itu di lingkungan keluarga. Anak saya sudah berusia dua tahun sepuluh bulan dan beberapa kali minta sekolah karena kesepian di rumah. Namun, sekolah terdekat jaraknya cukup lumayan dari rumah bila ditempuh dengan berjalan kaki. Karena kendaraan yang kami punya baru satu itupun dipakai kerja oleh ayah Nada, jadi terpaksa kami menunda keinginan Nada untuk sekolah.

Sebagai gantinya, saya menyibukkan Nada dengan berbagai permainan sebagai ganti ke sekolah. Tentu denagn permainan yang edukatif dan menyenangan dan tidak memaksa di rumah. Setiap sore, saya ajak dia keluar untuk berjalan-jalan bertemu teman-teman dan bermain di kompleks perumahan kami.

1. Belajar Mengaji dan Berdoa sebagai Dasar Ilmu Agama termasuk adab dan akhlaq

Sambil bermain dan sebelum tidur sebisa mungkin saya selipkan hafalan Al Qur'an Al Qur'an dengan membacakan beberapa suart pendek ataupun menghidupkan mp3 murotal khusus surat pendek. Saya pun mengajarkan beberapa doa sehari-hari setiap akan melakukan suatu hal selain selalu mengucap Basmalah sebelum melakukan apapun. Selain itu, saya juga mendownload lagu doa sehari-hari karena Nada adalah tipe Sanguin yang lebih cepat menghafal dengan audio visual.

 Dia akan lebih cepat menghafal dengan menggunakan video. Dengan terus mengulangnya setiap kali ada kesempatan. Cara ini cukup ampuh, tapi tetap harus memperhatikan situasi dan kondisi anak. Dengan tidak memaksa dan dalam keadaan yang menyenangkan. Semua dibuat semenyenangkan mungkin sehingga apa yang ingin ditanamkan akan cepat diingat. Bahkan, nada sudah terbiasa dongeng sebelum tidurnya berupa lantunan ayat pendek. Dia akan selalu meminta saya untuk mengaji sebelum tidur. Setelah beberapa surat pendek, dia baru bisa tidur.

2. Belajar Warna

Saya mengenalkan padanya berbagai macam warna dengan menggunakan permainan mandi bola. Sambil mandoi bola, saya memberitahunya warna bola dnegan menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sesekali saya memintanya untuk menyebutkan apa yang sudah saya ajarkan. Sedikit demi sedikit semakin banyak pengetahuannya tentang warna. Dia pun memiliki boa plastik kecil hadiah dari naik odong-odong di depan kompleks perumahan kami dan boa itu saya pergunakan untuk menambah pengetahuan warna dengan menyebutkan warna sambil mengelompokkannya ke dalam wadah tertentu. tidak lama, hanya beberpa menit, tapi dia tidak merasa sdang belajar, malah sebaliknya dia merasa sedang bermain jadi tidak mudah bosan.

3. Belajar Mengenal Bentuk

Sambil masih berlanjut belajar warna, saya mengenalkan padanya bentuk bangun dasar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, ovale, trapesium dan lainlain dengan menggunakan kertas lipat warna warni. Saya memintanya mengambil warna apa yang dia suka lalu mengambilkan warna kertas tersebut pada saya barulah akan saya bentuk lalu saya gunting. Saya sudah menyiapkan satu kardus tidak terpakai yang saya tempeli dengan kertas kalender tidak terpakai untuk tempat menempel kertas warna warni. Dengan dasar putih, warna aka terlihat lebih jelas. Nada suka sekali menempel dengan menggunakan lem. Permainan ini bertahan hampir satu jam, setelah itu dia pun bosan.

4. Belajar Bahasa

Setelah bentuk dan warna yang sudah mulai melekat, sebagai emak-emak, juga harus bisa menciptakan lagu nggak jelas. Nada suka sekali bernyanyi, dia senang kalau menonton video bernyanyi dan diulang terus sampai hafal. Jadi saya pun membuat lirik dari lagu kesukaannya untuk mengajarkan bagian tubuh dengan menggunakan bahasa Inggris. Dia suka sekali dan terus mengulang sampa sampai saya capek sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun