[caption id="" align="aligncenter" width="605" caption="Coppas gambar: http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/files/bendera%20merah%20putih.jpg"][/caption]
PEMERINTAH Aceh akan meluncurkan bendera bulan bintang –yang sebelumnya dipakai Gerakan Aceh Merdeka– sebagai bendera resmi Aceh pada 15 Agustus 2013. Itulah berita yang ditulis Attaya Alazkia di ACEHKITA.COM, yang diunggah 25/07/2013 - 00:23 WIB.
Bagi masyarakat yang sadar bahwa NKRI adalah negara yang multi etnis dengan kekayaan budaya, beragam keyakinan dan paham agama di dalamnya, tentu saja kabar tersebut cukup memprihatinkan. Setidaknya, jika di halaman Kantor Gubernur benar-benar terkibar bendera bulan bintang, itu jelas bisa jadi tengara adanya upaya pendirian negara dalam negara.
Mungkinkah rasa prihatin itu yang kemudian melahirkan aksi pembakaran, seperti yang ada di berita foto detik.com seperti yang tampak pada foto pelengkap tulisan ini?
[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Foto: http://news.detik.com|Ari Saputra"]
Untungnya, menjelang Lebaran kemarin (Senin, 05/08/2013 12:42 WIB) ada kabar dari detik.com, bahwa pada Jumat (2/8) dini hari, aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan upaya persuasif. Ratusan bendera bulan bintang yang terkibardi sepanjang jalan kota Lhokseumawe cepat diturunkan.Dan, rencana pengibaran bendera bulan bintang di Aceh pada 15 Agustus mendatang pun batal. Hidup NKRI...! Hidup TNI-Polri...! **