Mohon tunggu...
Setia rohana
Setia rohana Mohon Tunggu... -

manusia sederhana yg setia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akankah Negri Ini Hancur Jika Jokowi Menjadi Presiden???

27 Mei 2014   04:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beredarnya video wawancara JK dengan Bisnis Indonesia TV  yang diungguh ke Youtube oleh seseorang. Lantas, video itu diberitakan olehInilah.comdanTVOne. Dalam wawancara tersebut, JK menjawab pertanyaan tentang pemilu 2014, yang kemudian mengambil ilustrasi tentang Jokowi yang saat itu baru saja menjabat Gubernur DKI.

Namun, Inilah.com dan TVOne tidak menyebutkan waktu dan publikasi wawancara, yang sebenarnya dilakukan dua tahun lalu, saat Jokowi baru terpilih sebagai Gubernur DKI, atau sekitar akhir 2012.

Pada malam 25 Mei, TV One mengabarkan hal ini pada news program petang hari. Tak beberapa lama kemudian perihal video wawancara tersebut beredar di jagat maya. Mulai dari menyebar di twitter, sampai menjadi thread khusus di kaskus. Ternyata yang mengabarkan kali pertama adalah situs inilah.com yang menulis feature berjudul “Wawancara TV JK: Hancur Kita  Kalau Jokowi Jadi Capres”. Videonya sendiri bisa disimak di sini:  https://www.youtube.com/watch?v=VCgGRrTCfZ

Dalam  video itu JK ditanyai mengenai capres muda.

Pertanyaan pertama adalah “Apa pendapat Anda soal capres muda?” Dia berkata bahwa presiden harus dipilih karena kemampuan, bukan aksi “uji coba”. Itu dilihat dari pengetahuan dan pengalaman. Jika dilihat dari usia akan berbahaya. Kecuali jika posisinya adalah menteri. Karena menteri bisa diganti jika kinerja menteri tidak bagus.

JK juga mengambil contoh bahwa untuk menjadi capres harus melalui tahapan-tahapan. Semisal setelah beberapa kali menjadi menteri, bisa mencalonkan diri jadi presiden.

Pertanyaan kedua adalah “Bagaimana peluang mereka (capres muda) pada pemilu 2014?” JK berkata bahwa capres harus punya track record dan pengalaman.

JK kemudian mengambil contoh sosok Jokowi, barangkali setelah pewawancara menyinggung. JK berkata, “Siapa bilang Jokowi tak punya pengalaman? Dia kan gubernur DKI, pengalamannya sebagai wali kota solo. Tapi jangan tiba-tiba karena terkenal di Jakarta, terus capres, bisa hancur negeri ini, bisa masalah negeri ini. Ya kalau sukses di Jakarta ya silakan …”

Begitulah kira kira kutipan wawancara Pak Jusuf  Kalla kepada pak jokowi walaupun sebenarnya pernyataan ini sudah lama berlalu namun tetap layak diberi apresiasi kepada orang yang telah menyebarluaskan kembali video tersebut pernyataan wawancara pak Jk tersebut .karena hal ini akan membuka kembali mata dan telinga serta mengingatkan  kembali para pendukung jokowi dan relawan, siapakah beliau bapak Jusuf Kalla yang disandingkan  oleh PDI menjadi cawapres pak Jokowi.sebagian orang masyrakat mengatakan ini adalah black campaing dan PDIP sendiri juga mengakui demikian.Tetapi tidak dapat dipungkiri sebenarnya didalam hati para pendukung dan relawan jokowi Pak jusuf kalla itu seperti Duri Dalam Daging jika kelak mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.tetapi itulah kenyataan yang harus diterima oleh para pendukung jokowi dan relawan,walau sebenarnya masyrakat bisa menilai bagaiamana sebenarnya integritas pak Jusuf  Kalla sebagai Tokoh nasional,beliau sendiri tidak memiliki integritas  atas perkataan beliau yang mengatakan Indonesia akan hancur jika jokowi menjadi presiden sementra beliau mendukungnya dan maju sebagaai cawapresnya pak jokowi.ini  merupakan sikap kesombongan diri dan pikiran negativ yang tidak pantas diucapkan oleh beliau sebagai Tokoh nasional .Seharusnya beliu mengucapkan kata2 positif untk bangsa ini jika kelak jokowi terpilih menjadi presiden bukan malah mendoakan kehancuran negri ini.Pernyataan pak jusuf kalla telah mendahului Tuhan  sebagai pencipta alam ini.

Siapakah beliau pak Jusuf  kalla?Apakah beliau itu Tuhan yang tau kapan Negara ini hancur dan bangkit dari keterpurukan ?

Pak Jk sebagai tokoh nasional telah mendoakan kehancuran bangsa ini dan beliau mempercepat kehancuran bangsa ini dengan maju sebagai cawapres jokowi agar jokowi menang di pilpres nanti . Seharusnya pak JK perlu meminta maaf  kepada Publik dan kepada pak jokowi khususnya beserta pendukung dan relawannya,karena pernyataan beliau ini telah melukai hati para relawan dan pendukung jokowi.beliau pak JK harus melakukan Revisi atas pernyataanya tersebut  dimedia dimana beliau dulu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan kehancuran negri iniakan terjadi jika Jokowi terpilih menjadi presiden.karena Beliau adalah sebagai Tokoh nasioanal yang harusnya memberikan contoh dan teladan kepada generasi muda untuk selalu berpikiran positif untuk bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun