Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Lupakan Hobimu

25 Juli 2017   17:09 Diperbarui: 25 Juli 2017   17:18 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.huffingtonpost.com

Setiap orang pasti memiliki suatu hobi, meskipun tidak semua orang bisa sering melakukannya. Dengan padatnya aktivitas manusia urban zaman sekarang, memiliki sisa energi saat pulang bekerja saja sudah beruntung, apalagi untuk melakukan hobi. Padahal sebenarnya hobi bersifat sangat fleksibel sesuai dengan keinginan manusia pemiliknya, tanpa banyak tuntutan adanya keahlian atau uang. Kadang tanpa kita sadari, pikiran kita sendiri pula yang membuat hobi menjadi sesuatu yang sulit.

Hobi seseorang bisa sangat beragam, tidak ada batasan gengsi, gender atau kasta sosial. Seorang CEO perusahaan multinasional bisa saja hobinya menonton film kartun, dan seorang tukang bakso hobi membaca novel detektif, tidak ada yang salah kan. Saking fleksibelnya, kadang ada juga hobi tidur, makan, hingga ngupil, hehe. Bisa diperdebatkan apa itu juga termasuk hobi, tapi tidak usah terlalu serius, toh menurut KBBI juga hobi itu kegemaran, kesenangan di waktu senggang, jadi rileks saja lah, hehe.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan hobi dapat menurunkan tingkat stres, bahkan sama bermanfaatnya dengan olahraga. Studi pada jurnal Annals of Behavior menunjukkan orang-orang yang menjalani hobi dilaporkan tingkat stresnya 34% lebih rendah saat sering menjalankan hobinya. Tidak hanya merasa lebih bahagia, tingkat pacu jantung pun tercatat lebih rendah, dan efek tenang ini mampu bertahan berjam-jam.

Penelitian seorang Profesor Psikologi, Robert Root-Bernstein pada para peneliti, menemukan bahwa peneliti yang memiliki hobi terkait aktivitas visual akan cenderung lebih rileks dan sukses. Kuncinya ada pada para peneliti itu melihat pekerjaan mereka sebagai bagian dari hobi, meskipun terkadang melalui berbagai sudut pandang.  

Bahkan hobi ternyata juga dapat bermanfaat untuk otak kita. Peneliti T.F Hughes mengidentifikasi bahwa melakukan hobi 1-2 jam dapat mencegah penyakit otak dan pikun.

Permasalahan masyarakat urban di kota-kota besar Indonesia adalah banyak waktu tersita di jalan. Kemacetan menjadi horor tersendiri bagi kita, sehingga sampai di rumah dengan selamat saja sudah merasa sangat lega, dengan energi yang terkadang emergency. Sebenarnya ada beberapa hobi yang bisa kita lakukan di sela-sela kesibukan perkotaan ini, seperti membaca, mendengarkan musik, hingga bermain game. Studi dari Texas University menunjukkan bahwa pria atau wanita yang suka bermain game akan memiliki tingkat adapatasi mental yang lebih baik dalam mengontrol stres, tentu saja dengan waktu bermain game yang tidak berlebihan, hehe.

Jadi, hobi memang memiliki sejuta manfaat untuk hidup kita. Apalagi jika hobi kita juga memiliki nilai lebih seperti bisa sekaligus menghasilkan uang atau olahraga, tapi kalaupun tidak pun no problem, manfaatnya sangat besar agar kita bisa lebih menikmati hidup. Mengutip kata-kata di The Merriam -- Webster Dictionary mengenai hobi.

It's not something you "have to do," but rather something you "want to do"--- because you love to do it.

Jangan lupakan hobimu, dan selamat menikmati hidup.

Referensi:

1 | 2 | 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun