Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekonomi dan Kekayaan yang Merusak

8 Mei 2019   09:52 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:34 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wallpapercave.com

Dunia ekonomi adalah hutan belantara yang penuh misteri, dirancang oleh manusia dengan segala kerumitan angka dan teori yang dapat memengaruhi kehidupan banyak orang, bahkan hingga negara sekalipun.

Ada dua buku yang dapat kita baca secara kasual namun mampu membuka banyak pandangan baru tentang dunia ekonomi, yaitu Negeri Para Bedebah karya Tere Liye dan Mengejar Fajar karya Metta Dharmasaputra dan tim Katadata.

Krisis ekonomi yang berulang kali terjadi tentu menjadi suatu ironi. Ada sebuah adagium yang mengatakan "Semakin maju perekonomian, akan semakin fatal dampaknya jika terjadi krisis ekonomi". Padahal, ekonomi seharusnya dibangun untuk menghindari atau mencegah terjadinya krisis bukan?.

Terjadinya krisis dalam skala global terakhir terjadi pada tahun 2008. Berikut ini sebuah cerita sederhana mengenai dunia ekonomi dan krisis tersebut.

Ketika Uang Diciptakan

Pada zaman kuno, manusia memiliki barang dengan cara berburu atau membuat barang tersebut dengan kemampuannya atau kelompoknya sendiri. Dunia berkembang, seiring dengan pertemuan banyak manusia dan kelompok-kelompok, lahirlah sistem barter. Hingga sistem ini, barang-barang seperti bahan makanan, kerajinan, hasil pertanian masih dipertukarkan secara nyata.

Manusia semakin cerdas, ditemukanlah uang dalam bentuk logam emas, perak, dan lainnya sebagai alat transaksi jual beli. Kehidupan primitif dengan cepat berubah drastis, transaksi semakin mudah dilakukan. Era itu datang bersamaan dengan lahirnya era industri, mulai dari minyak bumi, batu bara, dan besi mulai mendorong produksi secara besar-besaran. Tuntutan atas kemudahan transaksi semakin menguat. Hingga lahirlah ide manusia untuk mendirikan Bank dan uang dalam bentuk kertas, dengan tujuan mempermudah proses transaksi.

Tapi siapa yang akan mudah percaya dengan selembar kertas?

Lalu menyimpannya pada sebuah tempat asing yang bernama Bank?

Maka, manusia menciptakan sebuah sistem uang, setiap pencetakan satu lembar uang kertas akan dijamin dengan satu gram emas. Ya ini benar-benar terjadi di awal era penemuan uang kertas. Sepuluh lembar uang akan dijaminan sepuluh gram emas, jadi uang itu terjamin nilainya. Sebagai pemanis tambahan, manusia menciptakan sistem bunga, menjanjikan bunga bagi orang yang menyimpan uang disana, dan kemudahan memperoleh uang bagi peminjam, dengan bunga tentu saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun