Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Kelud, Gunung Sejuta Pesona

19 Januari 2017   23:07 Diperbarui: 20 Januari 2017   13:39 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Kelud via Desa Tulung Rejo, Blitar ( Dokumen Pribadi )

Haii kangen ya sama kami udah lama ni gak nongol hihihi. Sebut aja painem sama paijo. Tujuannya Cuma main-main di malang, Tetapi gak tau kenapa tiba-tiba painem bilang “ Ehh kita udah di Jatim ini, kenapa gak ke Gunung Kelud sekalian ”.  Kami mencari info sana sini tentunya sih tanya sama mbah google yang serba tau soal apa aja ehh tapi ada satu yang gak di ketahui mbah google yaitu kalau kamu tanya soal jodoh. Kami juga Tanya sama teman-teman yang dimalang yang pernah ke Gunung Kelud. Untung ada banyak teman yg pernah kesana jadi kami bisa mengorek informasi sebanyak banyaknya dari mereka. Ada yang bilang jalurnya jelas, terus ada juga yg bilang jalurnya enak kok. Ada yang bilang juga kalau tik tok 8 jam.

Semua informasi udah lengkap dan kami pun siap untuk berangkaaattt. Kami berangkat dari Kota Batu jam 20.00 wib menuju ke basecamp Gunung Kelud yang terletak di Desa Tulungrejo, Blitar. Dan ternyata perjalanan tak semulus paha bayi. Aaaahhh kok bisa?? Gini ni ceritanya pada waktu painem dan paijo mau menuju Desa Tulungrejo tak sengaja lewat depan rumah mu ada tenda biru. Duh duh malah nyanyi. Jadi waktu mau ke Desa Tulungrejo tak sengaja kami dijalan ketemu beberapa orang yg lagi gendong carrier.

 Tanpa berpikir panjang si paijo dengan PD nya bilang “ mas nya itu pasti mau naik ke gunung kelud, ikuti masnya aja untuk penunjuk arah”. Saking senangnya ada rombongan yang bawa carrier langsung di ikutin di belakangnya tanpa tanya dulu mas nya mau kemana. Kami pun mengikuti di belakang mereka. Tapi setelah beberapa waktu berkendara kami pun berhenti untuk benerin carrier yang mau jatuh. Dan kami pun kehilangan jejak mas nya yang naik motor. Alhasil kami pun bingung ke arah mana ini selanjutnya. Dan berhenti sebentar untuk buka GPS. Dan ternyata kami udah terlewat jauh dari Desa Tulungrejo. Kami pun bingung akhirnya si paijo tanya dengan penduduk.

“ Mas basecamp Gunung Kelud via Desa Tulungrejo itu mana ya? ”

“ Udah terlewat mas, mas nya balik arah aja sampai menemukan masjid besar di kiri jalan habis itu nanti masuk gang disebelah kanan masjid ”

Kami pun langsung berbalik arah. Akhirnya kami menemukan masjid dan ternyata ada penunjuknya arahnya Basecamp Gunung Kelud. Kami mengikuti arahnya dan akhirnya sampai di basecamp sekitar pukul 23.00 WIB. Kami pun di sambut hangat oleh pengurus Basecampnya.

Keesokan harinya kami pun bangun untuk bergegas mandi, packing dan membeli logistic untuk pendakian. Setelah itu kami pun langsung regristrasi, biaya simaksinya sangat murah Rp 25.000 untuk dua orang udah termasuk parkir sama antar jemput sampai pintu masuk jalur pendakian (bukan hanya pacar saja yang bisa antar jemput hihihi).

Pintu Masuk Jalur Pendakian Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )
Pintu Masuk Jalur Pendakian Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )

Jam 08.00 wib kami sampai di pintu masuk jalur pendakian dan langsung mulai mendaki. Tepat seperti apa yang dibayangkan jalurnya masih sepi dan alami. Sepanjang jalur menuju Pos 1 kalian akan ditemani banyak pohon pinus, pohon bambu dan akan bertemu rumput yg lebat dan tinggi. Setelah berjalan sekitar 40 menit akhirnya kita sampai Pos 1. Kami pun istirahat dan makan apel dulu untuk mengisi tenaga agar kuat menghadapi sadisnya dia eh track maksudnya.

Pos 1 ( Dokumen Pribadi )
Pos 1 ( Dokumen Pribadi )

Selesai istirahat lanjut perjalanan menuju Pos 2. Jalurnya gak sesadis gebetan kok cukup mengikuti petunjuk aja. Disini petunjuknya cukup jelas. Jalan terus pantang mundur tak lama kemudian sampai di Pos 2. Kira-kira waktu yang di tempuh sekitar 30 menit. Kami pun berhenti sebentar untuk ambil nafas dan melanjutkan perjalanan lagi.

Pos 2 ( Dokumen Pribadi )
Pos 2 ( Dokumen Pribadi )

Lanjut menuju Pos 3, track masih vegetasi tertutup kanan kiri pohon dan jurang. Jalurnya alami banget belum banyak sampah. Semoga aja terus seperti ini jalurnya alami dan tanpa sampah. Ini ni menuju pos 3 lama banget gak nympek-nyampek mutar muter naik bukit. Lihat keatas kayaknya bentar lagi ni nyampek tapi ahhhh masih harus lewati bukit lagi lagi dan lagi. Menuju Pos 3 ini baru ketemu rombongan yang turun. Dan kami pun menyapa.

“ Mari mbk mas, Pos 3 masih jauh ndak ya mas? “

“ Ndak kok mbk bentar lagi sekitar 30 menitan nyampek ”

Setelah itu kami jalan lagi dan berhenti sebentar untuk istirahat. Kami lanjut perjalanan tak lama kemudian lihat keatas vegetasinya mulai kebuka dan tandanya Pos 3 udah dekat dan ternyata bener itu Pos 3. Sekitar 40 menit sampai ke Pos 3. Ternyata di sini banyak pendaki lain yang mendirikan tenda. Istirahat sambil foto-foto di Pos 3 hihihi.

Pos 3 ( Dokumen Pribadi )
Pos 3 ( Dokumen Pribadi )

View Di Sekitar Pos 3 ( Dokumen Pribadi )
View Di Sekitar Pos 3 ( Dokumen Pribadi )

Selesai foto-foto kami pun lanjut berjalan. Dan berhenti sebentar lihat kedepan, & ternyata puncak masih jauh. Vegetasinya udah terbuka sepanjang jalan cuma ada rumput ilalang yang tingginya se-orang dewasa. Paijo jalan di depan dan bilang “ Awas”. “ Ada apa to Jo kok bilang gitu “.

Ternyata dikanannya ada banyak ulat bulu. Ulat bulu lagi banyak-banyaknya itu, mungkin karena musim hujan. Jalan lagi dan tak lama kemudian lihat pemandangan yang indah akhirnya foto deh hihi. Dan kami lihat ada banyak pendaki yg dari puncak. Lagi lagi dan lagi harus nurunin bukit dan habis itu naik duh duh duh. Pantang menyerah jalan terus akhirnya sampai pasir dan bebatuan ini bertanda puncak udah dekat. Ternyata bener kata temennya paijo nglewati tebing dan tebingnya aman aman bahaya kok. Gak sebahaya kalau pacar minta putus kok tenang aja. Akhirnya setelah 1 jam 15 menit berjuang sampai puncak juga.

View Antara Pos 3 - Puncak ( Dokumen Pribadi )
View Antara Pos 3 - Puncak ( Dokumen Pribadi )

( Dokumen Pribadi )
( Dokumen Pribadi )

Untuk melihat kawahnya kami pun harus berjuang lagi untuk berjalan menuju kawahnya dengan track pasir dan jalannya ternyata mutar. Yaelah track pasir aja susah apalgi harus mutar ( tapi gak sesusah mendapatkan gebetan sih ). Tapi kebayar kok dengan perjuangan yang dilakukan. Gimana gak sepanjang menuju kawah disuguhi pemandangan kaldera Gunung Kelud yang luar biasa indahnya. Jam 11.45 wib kami pun sampai di kawah. Duhh nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan. Apalagi cuaca juga bersahaabat. Seperti biasa kami langsung foto dan duduk melihat kawahnya. Sepi banget gak ada siapa selain kami berdua.

Kawasan Kaldera Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )
Kawasan Kaldera Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )

Kawah Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )
Kawah Gunung Kelud ( Dokumen Pribadi )

Udah puas melihat kawahnya kami langsung turun, sebelum turun makan dulu untuk mengisi tenaga. Makan siang sambil lihat kaldera duh duh duh jadi lahap makannya. Selesai makan istirahat sebentar dan jam 13.45 wib memutuskan untuk turun dan sampai pintu masuk pendakian jam 16.00 wib.

Estimasi waktu dari pintu masuk sampai ke kawah ( Tidak bawa beban berat )

Pintu masuk – Pos 1    Sekitar 40 Menit

Pos 1 – Pos 2                 Sekitar 30 menit

Pos 2 – Pos 3                 Sekitar 40 menit

Pos 3 – Puncak              1 jam 15 menit

Puncak – Kawah           Sekitar 30 menit

CP Pengelola Basecamp Gunung Kelud

085857568470  /  Pak Suwardi

085816217573  /  Pak Agung

085825267650  /  Pak Sukimin

Semoga tujuan para pengurus basecamp untuk membuat selter disetiap pos dan membuat basecamp untuk istirahat para pendaki bisa cepat terlaksana. Aminnn…

.


JANGAN TINGGALKAN SESUATU KECUALI JEJAK, JANGAN MEMBUNUH SESUATU SELAIN WAKTU & JANGAN MENGAMBIL SESUATU KECUALI FOTO/GAMBAR.

SALAM LESTARI.

Terima Kasih...



./author : paijem.sepasangpetualang/foto by : dokumenpribadi/




Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun