Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepekaan

20 Maret 2020   01:57 Diperbarui: 20 Maret 2020   01:55 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang bisa aku lakukan?

Jika kamu terlalu banyak menuntut kepekaan

Bukannya sebelum aku dan kamu menjadi kita

Kamu adalah seseorang yang punya keunikan

Dengan sifatmu yang blak blakan dan lebih suka terus terang pada apa apa yang kamu inginkan

Bukannya sebelum kita di eratkan dengan satu ikatan 

Kamu lebih suka kekonyolan yang lebih mengasyikkan

Dibanding main kode kode an yang sangat ribet dan kekanak kanakan

Kamu lebih suka ngobrol ke suatu inti permasalahan 

Karena menurutmu itu lebih mendewasakan

Daripada menuntut kepekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun