Harusnya aku bisa diam dan berfikir…..beranjak dari setapak rasa yang bias
Harusnya aku bisa membaca bahwa aku memang disingkirkan
Aku sedang menghitung diri, seberapa pantas dan layaknya aku dihatinya
Aku terluka oleh rasa yang kupelihara sendiri
Aku selalu ada untuk meyanggahnya…..
Sedia membopong rapuh kepak sayapnya
Menyeka peluh dan air matanya
Diposisikan dimanapun aku rela….meski pahit dan getir
Aku tahu langkah ini mulai perih….sakit dan menangis
Tapi semua itu tidak mampu menghentikanku
Sebab rasa yang kupelihara terlalu besar
Sampai pagar dosa mampu aku lewati
Namun yang membuatku sesak adalah aku menyadari ia ingin menyingkirkanku
Dari hatifikiran dan hari harinya…..
Semakin dalam rasaku semakin jauh ia meninggalkanku
Semakin sakit aku disini…..
Saat melihat fotonya bersama dengan…….sebagai wallpaper ponselnya
Jum’at 3 mei 2013