Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengeja Ramadanku

19 Juni 2017   10:51 Diperbarui: 19 Juni 2017   20:44 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh Gilang Rahmawati

  • aku masih disini
    memeluk pergumulan yang sarat resah
    oleh duniawi yang membutakan langkah
    sedang kau semakin jauh
    tak kuasa kukejar lagi
    meski ingin itu memburu desah nafas
    letih telah menjajah diri
    mengubahku selayak onggokan manusia tak punya arti
  • engkau melaju secepat kedipan mata
    meninggalkan bilurbilur sesal
    tak pantas kumerasa terlahir kembali
    sebab ku tak bisa mencumbu rahimmu
    yang penuh maghfiroh
    meski rinduku membuncah
    kini tersisa resah tanpa batas
    menanti apakah kelak bersua lagi
    atau bumilah yang akan memeluk terlebih dulu
  • Ya Ghafr
    sungguh aku malu meminta ampunmu

#Purikencana, 19 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun