Mohon tunggu...
Sephia Firdaus
Sephia Firdaus Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Transplantasi Organ Meluncurkan Kanker?

25 September 2017   21:09 Diperbarui: 25 September 2017   22:23 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa sih transplantasi organ itu ? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kalian harus tahu apa arti organ terlebih dahulu. Organ adalah kumpulan dari macam -- macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pada organisme struktur organ berbeda - beda. Jika organisme itu berada ppada tingkat tinggi maka akan semakin kompleks dan sempurna organnya. Gabungan dari beberapa organ inilah yang selanjutnya akan membentuk sistem organ.

Lalu yang dimaksud dengan transplantasi organ ialah pemindahan organ dari tubuh satu ke tubuh yang lainnya, atau dari suatu bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi bertujuan untuk menggantikan organ seseorang yang telah rusak dengan organ lain yang masih berfungsi dari pendonor.

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, satu tubuh manusia mempunyai 50 kesempatan untuk proses cangkok. Organ-organ yang dapat ditransplantasikan adalah jantung, ginjal, pankreas, hati, paru -- paru, organ pencernaan, kelenjar timus, jaringan tubuh, juga cangkok tulang dan tendon (bisasa disebut cangkok mukuloskeletal), cangkok kulit, korneakatup jantung, pembuluh darah dan saraf. Di dunia, cangkok ginjal adalah yang terbanyak di antara cangkok organ, diikuti oleh hati dan jantung.

Transplantasi organ menjadi satu -- satunya pengobatan yang sangat digemari untuk kegagalan organ tubuh akhir, seperti gagal hati dan jantung. Transplantasi ginjal sejauh ini merupakan transplantasi yang paling sering dilakukan di seluruh sunia. Pada umumnya untuk penyakit gagal ginjal cara penyembuhan terbaik adalah melalui transplantasi ginjal karena biayanya lebih murah dan kualitas hidupnya lebih terjamin. Sedangkan untuk jaringan yang sering ditransplantasikan adalah mukuloskeletal dan cangkok kornea, bahkan jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak ketimbang transplantasi organ.

Organ yang bisa membantu dalam perpanjangan hidup adalah jantung dan bisa juga hati. Dengan melakukan cangkok jantung ataupun cangkok hati kepada penderita gagal jantung dan gagal hati dapat memberikan waktu hidup yang lebih lama bagi penderita. Jika cangkok jantung dan cangkok hati dapat memperpanjang hidup penderita penyakit gagak jantung dan hati maka cangkok ginjal, mata dan kulit dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Donor mata dapat memberi kesempatan bagi orang buta untuk bisa meihat lagi. Donor kulit dapat membantu pasien yang punya luka bakar yang sangat parah serta cangkok ginjal membantu orang yang menderita gagal ginjal agar tidak lagi harus bergantung dengan cuci darah.

Untuk menjalankan pengadaan transplantasi organ dapat melibatkan pengangkatan organ tubuh orang meninggal. Untuk itu harus mengikuti persyaratan hukum dan persetujuan. Selain itu dapat pula melalui orang yang masih hidup tetapi pendonor juga harus melewati beberapa syarat tertentu.

Lalu apa kaitannya transplantasi organ dengan kanker?

Kanker adalah kelas penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol. Ada lebih dari 100 jenis kanker, dan masing-masing diklasifikasikan menurut jenis selnya.

Apa sebenarnya penyebab kanker itu ?

Kanker pada akhirnya merupakan hasil sel yang tumbuh tak terkendali dan tidak mati. Sel biasa dalam tubuh mengikuti jalur pertumbuhan, pembagian, dan kematian yang teratur. Kematian sel yang terprogram disebut apoptosis, dan saat proses ini terurai, kanker mulai terbentuk. Tidak seperti sel biasa, sel kanker tidak mengalami kematian programal dan malah terus tumbuh dan membelah. Hal ini menyebabkan massa sel abnormal yang tumbuh tak terkendali.

Gen -- tipe DNA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun