Mohon tunggu...
Sausan Vanadya
Sausan Vanadya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PKN Tentang Kasus Pelanggaran HAM

26 Juli 2017   22:26 Diperbarui: 26 Juli 2017   22:43 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berawal dari seorang Laki-laki pekerja traktor yang mendatangi karyawan Walmart untuk meminta air. Karyawan tersebut beranjak ke ruang belakang toko untuk mengambilkannya air. Di sana, ia mendapati satu truk yang terparkir di sebelah toko ritel Walmart tersebut. Namun sebelum sempat ia mengambil air, ia mendadak dikejutkan dengan pemandangan mengenaskan di depan matanya. Sedikitnya delapan mayat ditemukan di dalam sebuah truk yang terparkir di toko ritel Walmart di San Antonio, Texas. Dua korban di antaranya adalah anak kecil. Polisi menduga kejadian tersebut sebagai salah satu kejahatan human trafficking atau perdagangan manusia.

Kejadian yang terjadi Sabtu kemarin (23/7/2017). Menurut kepala pemadam kebakaran Charles Hood ditemukan sebanyak 38 orang ada di belakang truk itu. Di antara mereka, terdapat dua anak masih berusia sekolah dan lainnya berusia antara 20-an dan 30-an tahun. Sekitar 20 orang telah dibawah ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi parah dan dalam kondisi kritis. Kasus tersebut kini sedang diselidiki oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS bersama agen Imigran dan Pemberian Bea Cukai AS (ICE). 

Sementara mereka yang ditemukan di trailer akan diwawancarai oleh ICE guna memastikan status imigrasi mereka. Imigrasi ilegal di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko terjadi setiap hari. Sebagian besar imigran berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah yang berusaha mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun