Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Silent Memories, Sebuah Novel dalam Kemasan Thriller Psikologis

8 Agustus 2012   04:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gb. facebook

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="sumber gb. koleksi Loganue Saputra Jr. (klik gambar utk link terkait)"][/caption]

.

.

“Kau tahu dokter, ada dua hal yang bergejolak dalam diri ketika kita dinyatakan gila. Pertama, kita mencoba membuktikan bahwa kita mengetahui siapa diri kita. Kedua, kita dilanda kebingungan apakah yang kita ketahui adalah sebuah kebenaran yang disamarkan oleh orang-orang. Ingatan itu adalah sesuatu yang membingungkan, tapi begitu penting bagi hidup.” Simon diam sejenak, kemudian melanjutkan kata-katanya lagi.

“Apa kau nyata? Apakah kau bisa membuktikan bahwa semua ini nyata? Apa kau bisa membuktikannya padaku, dokter?”

***

Demikian cuplikan prolog dalam novel Silent Memories yang ditulis oleh Loganue Saputra Jr. dan mengantarkan para pembaca menyelami kisah hidup Simon dan Andre yang menjadi tokoh sentral dalam novel ini.

Fokus cerita dimulai dari kehidupan rumah tangga Simon yang beristrikan Jesika dan dianugerahi seorang putra bernama Alf. Sampai suatu saat, sebuah kasus pembunuhan menghadirkan keganjilan-keganjilan yang mengawali misteri dalam novel ini.

Selain itu, Andre yang juga berperan sebagai tokoh utama dalam Silent Memories, memiliki latar belakang yang misterius. Berbagai keanehan yang terjadi di seputar kehidupan Simon serta teka-teki yang menyelimuti latar belakang Andre menjadi pusaran utama yang coba dikupas dalam cerita ini.

Misteri yang menimbulkan pertanyaan di awal cerita, dijelaskan secara runut dengan memanfaatkan penempatan kilas balik yang apik dan membuat alur cerita dalam novel ini semakin menarik untuk diikuti.

Novel Silent Memories yang kental dengan aroma misteri, mengingatkan penulis dengan tema-tema serupa yang diangkat Stephen King dalam novel populernya. Meskipun tema semacam ini relatif jarang diusung oleh penulis-penulis Indonesia, namun hal itu tidak menyebabkan tema yang diangkat dalam novel ini menjadi asing bagi para penggemar genre misteri di dalam negeri.

Beberapa kekurangan yang menjadi catatan penulis, pada beberapa paragraf Loganue sedikit terjebak dalam menjabarkan detil-detil latar/tempat dengan gaya yang lebih sesuai apabila diterapkan pada cerpen atau cerbung yang berkarakter singkat serta memerlukan penekanan detil untuk memperkuat cerita. Selain itu, ada beberapa pengulangan diksi yang sebenarnya bisa lebih divariasikan.

Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi esensi cerita dan plot yang dirancang kuat dalam novel ini. Sebagai novel yang menonjolkan kekuatan dari segi tema, kesan misteri yang dibangun dalam novel ini tertata dengan baik dari awal hingga akhir cerita.

Sebagai karya perdana dalam bentuk buku, novel Silent Memories karangan Loganue Saputra Jr. menjadi alternatif bacaan yang menarik bagi para penggemar fiksi misteri untuk memperkaya koleksi buku di rumah.

****

Bandung, 08 - 08 - 2012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun