Mohon tunggu...
Octo Y. Satrio Satrio
Octo Y. Satrio Satrio Mohon Tunggu... -

Kritis, Sederhana, Detail.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kejujuran yang Sangat Mahal

19 April 2013   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya.. Carut Marut.. Mungkin lebih tepatnya hancurnya moral bangsa..

Sedikit mencurahkan kekesalan, kekecewaan..

Jika terus menerus ini terjadi di negeri kita.. lantas sampai kapan kita membiarkan penerus generasi bangsa ini, menjadi bibit-bibit jiwa koruptor, jiwa-jiwa pembohong, penipu.. penipu yang menipu dirinya sendri dan orang lain..

Sejak dini di ajarkan menjadi sosok yang tidak jujur, dimana hal seperti UN (Ujian Nasional) yang seharusnya dilakukan dengan bersih, tanpa adanya contek menyontek, kerjasama dan berbagi bocoran satu sama lain.

Ironisnya dilakukan atau di berikan bocoran UN dengan bebas oleh hamir setiap Guru di sekolah mereka masing-masing.

Sungguh sangat ironis jika ini di biarkan, apa yang akan terjadi jika nantinya para penerus adik-adik kita menjadi bermental penipu, mau disuapin saja tanpa adanya hasil karya sendiri yang terlahir dari jiwa kemandirian dan kejujuran masing-masing individu.

Mau di bawa kemana Negara ini???

Mau di bawa kemana nasib Negara ini, jika terus menerus kita selalu nyaman dengan di "suapin" oleh orang lain, tanpa murni hasil kita sendiri?

Mau di bawa kemana Nasib Negara ini, Jika kita terus menerus berperilaku curang, tidak adil, selalu tidak jujur..?

Saya berprinsip "LEBIH BAIK GAGAL, DARI PADA SUKSES DARI HASIL YANG CURANG."

Saya sendiri adalah yang gagal dalam UN dulu, Karena Saya berpendapat , LEBIH BAIK TIDAK LULUS, TAPI PUAS HASIL SENDIRI.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun