Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Adakah Fitur "Kepercayaan" di Aplikasi Grab? Yuk Cek!

2 Desember 2019   21:44 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:58 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Grab tersemat di Smartphone I Dokumen Pribadi

Berita ledakan bom bonuh diri di Polrestabes Medan Sumatra Utara tempo lalu, sempat heboh ya? Berdasarkan informasi katanya pelaku menggunakan atribut ojok online (Ojol). Benaran gak sih, pelakunya Ojol?

Berita tidak sedap ini sempat melintas di pikiranku jua, ketika hendak menggunakan jasa Ojol Grab. Wah jangan-jangan, -nganu- bisa saja mengarah ke modus kriminal lainnya kan? Begal, penculikan kek atau perampokan paksa gitu!

Wajar kan, ketakutan itu sempat menghinggap di kepala, namun tetap saja faktor logika bisa menawar, dan lantas menepis keraguan tadi.

Hal tadi pernah terekam di Oktober 2019 lalu, ketika saya diundang menghadiri event di Jakarta. Sebagai orang ndeso yang tinggal di daerah  -Kalimantan- dan lama kali tidak ke Ibukota membuat saya berpikir keras untuk bagaimana bisa datang ke acara yang berada di Jakarta Barat itu.

Jujur karena saya buta kali, peta Ibukota! Tidak ada teman di sana, yang menjemput! Terlebih acaranya berlangsung di tanggal tua lagi --bokek- 

Namun faktor kepercayaan sudah tersemat kepada Grab sih, yang lantas akhirnya, membuat saya harus memaksimalkan aplikasi Grab yang --terlanjur- tersemat mudah dalam Smartphone ini.

Fitur layanan yang terdapat di aplikasi Grab I Screenshoot
Fitur layanan yang terdapat di aplikasi Grab I Screenshoot
Jika tidak mau beresiko, sesamapi di Bandara Cengkareng, sebenarnya bisa saja saya menuju ke penginapan  di Jakbar dengan aman-nyaman sih. Artinya ya  saya harusnya mengeluarkan  uang Rp 250-350ribu, buat menggunakan jasa taxi carteran, dari bandara Cengkareng ke penginapan tadi. Tapi --anu- bujet saya mepet ey!

Namun setelah berpikir logis, ya sudah dari Bandara Cengkareng naik Bus Damri hingga sampai di Gambir. Nah dari Gambir melanjutkannya dengan Grab menuju penginapan di Jakbar. Ya tentu dengan ongkos lebih murah kan? --hiks-

E-reciept saya dari Grab, setelah menggunakan layanan Ojol Grab I Dokpri
E-reciept saya dari Grab, setelah menggunakan layanan Ojol Grab I Dokpri
Begitupun sebaliknya ketika hendak pulang, dari Stasiun Kota ke Stasiun Gambir menggunkan Grab, terus lanjut ke Cengkareng dengan Bus Damri. Tetiba di Sepinggan Balikpapan, sangat gampang mengantarkan saya ke rumah naik Grab.

Pengalaman ini sebenarnya ecek-ecek kali kan buat dibaca kan? Karena semua orang juga pernah menggunakan jasa Grab dengan selamat sampai tujuan.

Tapi poinnya, yang ingin saya katakan adalah dengan kondisi saya yang buta arah jalan di kota besar seperti Jakarta dan juga kondisi keuangan cekak, ditambah dengan berita tidak sedap tadi --soal teror-  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun