Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jika Saya Capresnya, Sembako Satu Harga Menjadi Prioritas

28 Maret 2018   21:49 Diperbarui: 29 Maret 2018   16:36 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fabiayyi 'aalaa'i Rabbikumaa Tukadzdzibaan. Tuhan memang maha pemurah ya? Dia maha baik-hati, mau membagikan kenikmatan SDA yang melimpah di negeri ini. Dia hanya minta barang titipan-Nya itu, dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Mewujudkan keadilan? Iya, tentu dalam konteks ekonomi, bisa diwujudukan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok. Dengan syarat, rasa keadilan tadi harus dapat dinikmati oleh dua kelompok penting, baik para produsen/petani dan juga konsumen seperti kita-kita ini.

Terus apa mudah, mengendalikan harga bahan pokok yang terus melambung, ketika mendekati momen penting hari raya? Rumitnya itu membayangkan, jika keseimbangan supplydan demand terhadap kebutuhan barang pokok itu timpang? Tentu saja akan mengakibatkan inflasi tinggi atau sebaliknya yang memukul petani dan konsumen.

Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2017 mencatat inflasi pada saat bulan puasa berada di 0.86% dan pada saat lebaran 0.69%. Angka itu dianggap rekor baru dalam  enam tahun terakhir sebagai inflasi terendah.

1. Fluktuasi Inflasi Dari February 2017 Hingga February 2018. Inflasi Mulai Meroket Di Akhir Tahun Desember dan January 2018. I katadata.co.id
1. Fluktuasi Inflasi Dari February 2017 Hingga February 2018. Inflasi Mulai Meroket Di Akhir Tahun Desember dan January 2018. I katadata.co.id
Yuk Blusukan!

Mendiskusikan lebih dalam hal ini, ayo kita blusukan dahulu di daerah pedalaman di kalimantan Timur, untuk mengetahui stabilitas harga komoditas pokok penting yakni beras. Harga beras di Kutai Barat di bulan February 2018 terus merangkak naik, ambil sample satu saja, beras ketupat 25 Kg menjadi Rp 290 ribu, padahal tiga pekan lalu hanya Rp 260 ribu. Itu belum barang pokok lainnya, lho!

Kok bisa? Jika melihat data, dimana kebutuhan beras Se-Kubar yang meliputi 16 kecamatan adalah 15 ribu ton beras/Tahun. Namun ketersediaan beras lokal oleh petani disana hanya 8 ribu ton/Tahun. Sisanya didatangkan para pedagang dari Sulawesi dan Kutai Kartenegara.

Tapi untungnya, pertama, bagi saya sebagai konsumen yang pernah tinggal di sana, tidaklah berkeberatan atas melambungnya harga tadi. Karena pendapatan perkapita penduduk pedalaman, juga lebih tinggi dari dari daerah lain. Pekerjaan di sektor pertambangan emas dan batubara, perkebunan karet yang menghasilkan pendapatan tinggi bisa menghibur dalam menjangkau harga tinggi tadi.

Kedua, dari sisi produsen/petani, juga no problemo, buat apa panas hujan membajak sawah? Jika di bawah tanah sawah mereka terdapat kandungan batu bara dan bahan mineral lainnya atas kekayaan SDA Kalimantan. Jika perusahaan tambang menginginkan itu, para petani disana berfikir, rela-rela saja melepaskan sawah mereka untuk ditambang.

Sistem fee produksi batubara, membuat hidup para petani lebih dari cukup. Sehingga industri pertanian di Kubar sebagai ujung tombak produksi menjadi tumpul. Namun tergantikan oleh sektor lain yang lebih menjanjikan.

2. Distribusi Lahan Pertanian Yang Tersebar Di Daerah daerah Di Indonesia. Pulau Jawa Masih Mendominasi Sebagai Daerah Lumbung Beras Nasional I katadata.co.id
2. Distribusi Lahan Pertanian Yang Tersebar Di Daerah daerah Di Indonesia. Pulau Jawa Masih Mendominasi Sebagai Daerah Lumbung Beras Nasional I katadata.co.id
Kedua fakta tadi, menjelaskan terdapat karakteristik daerah-daerah di Indonesia dalam mengkonversi SDA ke dalam bentuk bahan pokok yang diperlukan sehari-hari, seperti padi, Gula, Kopi dll. Dalam kasus itu, jarak dan medan jalan yang masih terisolir mengakses daerah pedalaman bisa memberikan dampak inflasi yang nyata. Belum lagi adanya permainan mafiayang selalu bermain  dalam bisnis kebutuhan pokok itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun