kerdil jiwa
menanti musim bersua
berceloteh tentang ampas kopi
dari kantuk pasar taruhan dunia bola
atas atau bawah kaki-kaki menggila
menggiring kata-kata
tendangan memutar
umpan kiri
lancarkan tendangan kanan
memancing di keruh hitamnya kopi
ada pelanggaran disengaja
juga rekayasa
hakim garis angkat bendera
wasit diam saja.
sedikit gula
racikan kopi lama
tawarkan kegilaan pada citra
tentang perjuangan dan pengorbanan
cerita lama
terkemas rapi sasetan
bergelantungan di peracangan
beriklan teve dan dunia maya
tentang lezatnya daging babi dan onta
juga aroma sama rata - sama rasa
terjual bebas warung kaki lima,
cangkir
cangkir masih berderet di meja
dari mulut kemulut berucap beda
hitamnya kopi tanpa pernah merubah warna
cangkir kita
Bojonegoro, 29062014