Mohon tunggu...
Ngomong Bekasi
Ngomong Bekasi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surat Terbuka untuk Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi

20 Juni 2017   11:46 Diperbarui: 20 Juni 2017   13:05 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Yth.: Walikota Bekasi

Bpk. Dr. H. Rahmat Effendi

Di tempat

Surat untuk Bapak Walikota

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam hormat saya untuk Bapak dan keluarga. Sungguh hari itu adalah Anugrah terindah yang saya dapatkan, bisa bertemu dan berbincang dengan Bapak Walikota saat Sidak di RSUD Bekasi hari selasa pagi tgl 13 juni 2017.

Awal cerita....Senin malam, saya dan istri hendak memeriksa kandungan di bidan dekat rumah saya tinggal (Bintara Jaya 3 - Bekasi Barat) saat diperiksa ternyata tekanan tensi istri saya tinggi 170, dan bidanpun melakukan tes urin,hasilnya protein +++ (plus 3) bidan pun mengaruskan saya dan istri langsung ke RSUD Bekasi malam itu juga. Saya pun bertanya kepada bidan tersebut, apakah berbahaya...bidan pun menjawab secara global agar saya dan istri mengerti, untuk lebih aman nya segera kerumah sakit malam ini untuk menghindari resiko yg tidak diingikan dan menyarankan untuk membawa ktp dan kartu keluarga dgn membawa SKTM dari RT dan RW. Malam itu juga saya urus sebelum keberangkatan saya ke RSUD Bekasi. 

Tibalah saya dan istri dengan ditemanin orang tua dan adik saya di RSUD Bekasi. Setelah daftar di loket 9 saya dan istri di bawa ke IGD kebidanan. Setelah di periksa dan ditanya kondisi istri masih tinggi tensin nya. Harus ada tindakan operasi Sesar, tp ruang ICU dan NICU penuh, akhirnya mereka merujuk ke RSCM Cipto dan Persahabatan ternyata penuh juga, saya dan keluarga ditugaskan juga mencari Ruang ICU dan NICU yg kosong (hermina, awal bros, selasih penuh semua). Jam 4 shubuh sy sdh pasrah kepada Allah SWT, apa yg akan terjadi ya terjadilah bila harus melahirkan dgn cara normal, karna saya tidak menyiapkan dana untuk melahirkan dengan operasi. 

Uang yang saya punya saat itu 300rb saja pak Walikota. Saya pun di suruh buat surat pernyataan bermaterai bila ada sesuatu yg tdk diinginkan terjadi dalam persalinan normal saya dan keluarga tidak akan menuntut Dokter, Bidan dan RSUD Bekasi Dalam kepasrahan saya dan istri sambil menunggu jam 12 siang untuk persalinan normal, tiba2 Gusti Allah nu Agung mengirimkan Bpk.Dr.H Rahmat Effendi ke RSUD Bekasi dalam Tugas SIDAK. Yaa Allah yaa ROB, dalam sekejap Allah memberikan Rahmat dan RahimNYA lewat Bapak Walikota untuk saya dan istri agar dilakukan Operasi Sesar.yang mana tidak pernah kepikiran oleh saya, karna biaya-biaya yang akan terjadi nantinya. 

Perintah Bapak Walikota pun langsung mereka jalankan dengan cepat. saya dan istri mendapatkan prioritas dalam Operasi Sesar. Ini semua berkat Bapak Walikota. Tidak itu saja kebaikan Bapak Walikota berikan ke saya. Bapak juga membuatkan saya dan keluarga Kartu Sehat langsung jadi. Begitu besar rejeki dan anugrah dari Allah yang saya dapatkan lewat perantara NYA yaitu Bpk. Dr. H. Rahmat Effendi. Demi Allah dan Rosul. Saya dan keluarga akan menjadi saksi di hari akhir nanti untuk kebaikan2 Bapak Walikota dan selalu berdoa setiap waktu untuk Bapak dan keluarga agar selalu di berikan Kesehatan, keselamatan, keberkahan dan di berikan keturunan yang sholeh dan sholehah. aamiiin yaa allah.

Oh ya Bapak Walikota, saya meminta ijin untuk memberikan Nama,bila Bapak enggan memberikan Nama karna rasa tidak enak. Ijinkan saya memberikan Nama Putri saya dengan Nama : AULITA PRAMESTI Dengan arti : aulita ( anak urusan walikota ) pramesti (para pengambil keputusan yaitu dengan Mesti harus di laksanakan. Yaitu perintah Bpk. WALIKOTA Bpk. Dr. H. Rahmat Effendi Tanpa Perintah Bapak Walikota tidak mungkin semua ini terjadi. Saya ingin nama ini selalu menjadi pengingat saya dan keluarga serta putri saya atas jasa dan kebaikan Bapak Walikota, dan menjadi ladang Amal Bapak Walikota dari saya dengan keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun